Pengendara.com—Visi yang diterapkan Stride adalah mempererat hubungan silaturahmi antar bikers se-Indonesia. Misinya yaitu meningkatkan rasa kepeduliaan anggota Stride terhadap sesama, mengukuhkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan menjalani bakti sosial.
“Anggota Stride diwajibkan menghormati visi dan misi. Taat akan AD/ART. Selalu mengedepankan safety riding,” kata Bro Kiky, Ketua Stride periode 2017-2018.
Karena itulah hingga sekarang Stride tetap berjalan sesuai dengan garis koridor yang telah ditentukan tersebut. Kekompakan dan eratnya silaturahmi semakin hari makin kuat, dan bertambah usia. Tahun 2018 ini jika tidak ada halangan, Stride akan merayakan anniversary ke-8 tepatnya Agustus nanti.
Selama ini Stride menjalani kegiatannya, touring, baksos, dan kopdar. Stride juga mempunyai agenda tahunan seperti saat Ramadan, berbagi takjil.
“Tahun 2017 saat Jambore Nasional (Jamnas) SCI, Stride hadir. Sebagian member Stride touring ke Tasik, tempat Jamnas diselenggarakan,” kata Kiki yang mempunyai tempat kopdar Stride di jalan Margonda Raya, Ruko Ayam Bakar Mas Mono.
Ketika kopdar, seluruh member Stride yang hadir membicarakan mengenai rencana ke depannya. Sharing tentang motor Suzuki Satria. Dan membahas safety riding dan lain sebagainya.
Sebagai Ketua Stride, Bro Kiky di dalam menjalani masa kepemimpinannya hanya meneruskan dan merealisasikan program yang sudah ada. Sekarang ini ia ingin menyatukan komunitas Satria yang ada di Kota Depok. Agar saling rangkul dan bersatu, wadah tersebut dinamainya Wadah Kesatria.
Syarat Member Stride
Sangat simpel untuk menjadi member Stride. Registrasi, rajin kopdar selama empat bulan tanpa absen. Membayar uang kas setiap bulannya dan harus mempunyai atribut Stride, seperti jaket, kemeja.
“Jika member Stride ada yang melanggar, kami akan menegurnya selama tiga kali. Namun apabila tidak mengindahkan peringatan tersebut akan kami beri sangsi selama tiga kali. Apabila tetap nakal, putus registrasi,” ujar Kiky.