Pengendara.com—Dua bulan waktu yang diperlukan Diwa Creative Studio untuk menaklukan modifikasi yang diinginkan pria separuh baya itu. Ia sangat bosan dengan wajah motornya tersebut. Ia akan mengubah motor tersebut dengan gaya lainnya yang tidak dimiliki MegaPro.
Diwa Creative Studio yang beralamat di Cimanggis, Depok, Jawa barat adalah pilihan showroom modifikasinya. Bro Wahyu, CEO dan desainer dari Diwa Creative Studio berdiskusi dengan Bro Utoyo. MegaPro akan dibuat dual purpose.
Rangka utama motor tersebut kena sasaran untuk dimultilasi. Selanjutnya, bagian tengah dan belakang dirangkai flat dan rata serta panjang agar dapat dipergunakan berdua. Sementara suspensi depannya masih mengandalkan asli motor MegaPro. Bagian belakang menggunakan variasi ukuran 36. Lingkar roda ditempelkan dengan ring 18 alumunium dibalut dengan ban swallow sb 117 dual purpose.
Body diolah dari pelat galvanis yang di desain persegi ala Eropa Klasik. Disisi kemudi menggunakan stang tracker 10 centimeter. Jok dibuat unik dengan tekstur jahitan yang menambah karakter si MegaPro.
Sedangkan untuk kelirnya, Bro Wahyu mencat dengan warna hitam kombinasi rainbow. Tujuannya agar terlihat modern dan fresh. Beberapa aksen terlihat warna merah agar membuka aura garang.
“Cat yang digunakan adalah spiecehecker. Pancaran kemewahan akan terpandang dari sinaran finishing cat. Motor ini saya beri genre tracker in the city. Artinya, tracker yang akan membelah kota metropolitan dengan segala problema kemacetannya,” ucap Bro Wahyu.
Hal yang sama juga dikatakan Bro Utoyo, penggemar Beatles ini, motor customnya diberinama Revolver yang akan menerobos kemacetan Jakarta.
Spesifikasi
MegaPro 2005
Velg alumunium 215-250/18
Ban swallow sb 117
Jok Diwa custom
Suspensi Original MP dan YOKO
Rantai sss
Jari jari ride it
Hand grip Kitaco racing
Spion willwood