Irfan: Asyik Naik Motor Besar di Anniversary LUPUS ke-1

Ada kebahagiaan tersendiri yang dirasakan Irfan, seorang anak yatim dari pesantren di kawasan Bogor Jawa Barat. Lalu, apa ungkapan kegembiraan Irfan di anniversary LUPUS ke-1 saat naik motor besar, Harley Davidson?

Pengendara.com-Anniversary LUPUS ke-1 diwarnai dengan penyerahan santunan kepada anak yatim. Tidak hanya santunan dan bingkisan yang diberikan LUPUS di anniversary itu. LUPUS mengajak anak yatim yang hadir di sini yang berasal dari beberapa pondok pesantren.

Seluruh member LUPUS mempersiapkan motornya. Mereka membonceng anak yatim secara bergantian dengan rute mengelilingi jalan BNR Bogor Jawa Barat dengan waktu kurang lebih 45 menit. Diantara anak yatim yang dibonceng itu bernama Irfan. Irfan sangat senang dapat naik dan duduk serta jalan dengan motor Harley Davidson.

“Saya senang sekali bisa naik motor warna hitam ini. Motornya bagus dan keren. Bunyinya dengan besar. Lari motor ini juga kencang. Asyik. Saya senang deh,” ucap Irfan yang berpakaian putih ini.

Irfan yang menggunakan kopiah hitam ini mengatakan, dengan dibonceng ini merupakan kebahagiaan yang tidak bisa dilupakannya. Selama ini ia hanya melihat motor besar di jalan dan mendengar bunyinya. Tetapi sekarang ini ia bisa menikmati naik di motor gede.

“Saya suka dengan motor ini. Ya semoga saja jika saya sudah besar dikemudian hari nanti bisa punya motor ini,” katanya sembari tersenyum.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sabtu (17/2/24) LUPUS menyelenggarakan anniversary ke-1 di cafe kebon Bogor Jawa Barat. LUPUS merupakan komunitas motor. LUPUS adalah singkatan dari Lupa Usia. Walaupun demikian, para member LUPUS tidak lupa pulang. Anniversary ini merupakan wujud syukur kepada Tuhan YME. Di sini LUPUS memberikan santunan dan kebersamaan dengan anak yatim.

Alasan mengajak anak yatim naik motor agar mereka dapat merasakan kebahagiaan, asyiknya diatas motor yang ber cc tinggi,” ucap Brother Joko yang biasa disapa pakde Joko.

Menjelang sore, seluruh member dan anak yatim mendengarkan tauziah yang dibawakan oleh ustadzah yang berada dari Depok. Dengan seksama mereka mendengarkan bimbingan rohani Islam tersebut.

Selanjutnya, seluruh member LUPUS berkumpul di luar aula cafe kebon untuk memberikan santunan. Santunan kepada anak yatim diberikan oleh Pembina dan Ketua LUPUS yang dilanjutkan oleh member yang hadir. Bersalam-salaman merupakan momen kebahagian terakhir di anniversary LUPUS yang pertama.

Hiburan
Namanya saja komunitas motor, LUPUS juga mempersembahkan alunan musik dari musisi setempat. Secara keseluruhan anggota LUPUS saling bernyanyi dan berjoget bersama hingga menjelang pukul 18.00 WIB.

Untuk kedepannya, pakde Joko tetap melaksanakan rangkaian program programnya, yaitu touring dan baksos yang terus digencarkan. Dalam waktu dekat ini jika tidak ada halangan, LUPUS akan berbagi takjil.

Latest Posts