Formula E Siap Dilaksanakan Namun Tidak di Area Monas

Formula E atau Jakarta E-Prix 2022 merupakan lomba balap mobil elektrik yang rencana awal akan dilaksanakan di sekitar tugu Monas ternyata tidak mendapat ijin dalam pelaksanaannya, hal ini terungkap dalam acara konferensi Press yang diadakan di gedung Black stone, Menteng, Jakpus pada Rabu (24/11).

Pengendara.com-Formula E yang menurut rencana akan dilaksanakan pada Juni 2022 mendatang harus mencari solusi lain sebagai tempat penyelenggaraannya, dan saat press konferen telah disebutkan ada beberapa area yang sudah diajukan diantaranya Pantai Indah Kapuk (PIK), Sudirman, Jakarta Internasional Stadium (JIS), JiExpo Kemayoran dan Ancol, namun hal ini masih menunggu keputusan karena semua diserahkan kepada Presiden Jokowi.

Acara yang dihadiri di oleh Bambang Soesatyo (Bamsoet) Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Alberto Longo Founder & Chief Championship Officer Formula E Operations, Widi Amanasto Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) serta Ananda Mikola, Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil sepakat bahwa pelaksanaan Formula E ini bukan saja menjadi kebanggaan warga DKI Jakarta melainkan juga harus menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

Selain membantu memulihkan perekonomian rakyat juga menjadi momentum yang tepat untuk mensosialisasikan penggunaan mobil listrik di tanah air, serta untukmemperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia telah menjadi rumah yang nyaman bagi berbagai kejuaraan motorsport dunia.

“IMI akan terlibat dalam berbagai persiapan teknis penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022. Antara lain bekerjasama dengan pengelola Sirkuit Internasional Sentul, untuk menyiapkan tenaga marshal terlatih yang memenuhi standar Fédération Internationale de l’Automobile/FIA (Federasi Olahraga Mobil Dunia).” jelas Bamsoet, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Sirkuit Internasional Sentul memiliki reputasi yang tidak perlu diragukan, salah satunya pernah mendapatkan The Best Organizer of the Grand Racing Event pada tahun 2008, mereka juga memiliki segudang pengalaman dalam menyelenggarakan berbagai balapan bergengsi internasional. Antara lain World Superbike pada tahun 1994,1995,1996, dan 1997; MotoGP pada tahun 1996 dan 1997; A1 Grand Prix pada 2005-2006 dan 2006-2007; serta Asia Talent Cup pada 2014, dan berbagai kejuaraan bergengsi lainnya.

Formula E sejalan dengan nilai-nilai yang sedang diperjuangkan pemerintah Indonesia dalam mempercepat migrasi kendaraan berbahan bakar minyak ke bermotor listrik Karena Jakarta E-Prix 2022 sebagai salah satu event Formula E dunia, bukanlah sekadar ajang balapan melainkan sebuah gerakan, e-Movement. Gerakan untuk mempercepat migrasi kendaraan listrik, gerakan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari polusi udara, sekaligus gerakan untuk mencintai alam.

Latest Posts