Pengendara.com—PT Toyota Astra Motor (TAM) memamerkan C-HR selama penyelenggaraan event GIIAS 2017 pada 10-20 Agustus 2017. Crossover ini belum dijual, namun sudah siap untuk diproduksi.
Vice President PT Toyota Astra Motor Henry Tanoto mengungkapkan, pihaknya melakukan studi untuk mobil ini untuk mengetahui apakah pasar bisa menerimanya. Ternyata hasilnya positif. TAM dapat segera memasarkannya.
Executive General Manager PT TAM Fransiskus Soerjopranoto mengatakan, Toyota C-HR belum bisa dibeli seperti Voxy yang sudah dijual secara resmi. “C-HR hanya untuk dipamerkan. Tapi, TAM akan memasarkan Toyota C-HR bermesin 1.5 liter hybrid,” kata dia kepada wartawan. TAM akan memasarkan paling lambat kuartal pertama 2018.
Pantauan Pengendara.com, dari penampilan fisik Toyota C-HR cukup menawan perhatian para pengunjung GIIAS 2017. C-HR berdesain modern dan futuristik, body nya selintas seperti Nissan Juke. Tampaknya hendak membidik segmentasi senada yang berjiwa muda dan dinamis.
Bentuk steer dan aura kokpitnya sporty dan dashboard asimetris, kursi-kursi ergonomik dan keseluruhan panel tombol yang user friendly.
Untuk urusan entertainment, C-HR cukup akomodatif dengan layar multimedia di tengah dashboard sebagai point of interest. Pada desain interior kekinian, multimedia touch screen yang berada di posisi tengah menjadi hal yang lumrah di mobil-mobil terbaru.
Tepat di bawahnya terdapat ventilasi AC dengan pengaturan climate control digital. Di dalam kabin baris kedua comfortable karena joknya yang tebal dan empuk. Tetapi, kami merasa ruang kaki sedikit rada sempit.
Selain itu, atap yang rendah di bagian belakang kurang ramah dengan orang yang bertinggi badan lebih dari 165 cm, konstruksinya sekali lagi mengingatkan kami dengan Nissan Juke. Namun, secara keseluruhan Toyota C-HR amat ditunggu kehadirannya oleh para penggemar Crossover, apalagi dengan desain futuristik ini.
