Goodyear Indonesia Dukung Lingkungan di HUT Kemerdekaan RI ke-79

0
149

Dalam upaya mendukung keberlanjutan lingkungan dan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, Goodyear Indonesia meluncurkan inisiatif pengolahan sampah daun di perusahaan menjadi kompos organik.

Pengendara.com-Kompos ini kemudian diserahkan kepada warga sekitar kantor pusat sebagai bagian dari program Goodyear Better Future.
Dinda Puspita Mandiri Harianto, Head of Communication & Public Relation Goodyear Indonesia, menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mengelola limbah organik secara berkelanjutan.

“Kami memanfaatkan sampah daun yang ada di lingkungan perusahaan untuk diolah menjadi kompos organik. Ini adalah langkah kecil yang dapat memberikan dampak besar dalam mendukung pelestarian lingkungan dan membantu masyarakat sekitar,” ujar Dinda.

Sebagai bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan, Goodyear Indonesia memberikan 80 kantong kompos organik kepada warga sekitar kantor. Kompos ini diharapkan dapat digunakan oleh warga untuk keperluan pertanian atau penghijauan, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah organik yang ramah lingkungan.

“Pengolahan sampah daun menjadi kompos organik ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial kami, dan kami berharap dapat terus berkontribusi bagi lingkungan dan masyarakat melalui berbagai inisiatif keberlanjutan lainnya,” tambah Dinda.

Program Goodyear Better Future yang diluncurkan oleh Goodyear Indonesia ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan hijau. Goodyear Indonesia terus berupaya mengembangkan inisiatif yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar.

Melalui inisiatif ini, Goodyear Indonesia ingin menunjukkan bahwa perusahaan besar dapat berperan aktif dalam mengelola limbah dan memberikan manfaat nyata bagi lingkungan. Komitmen ini akan terus dilanjutkan dengan berbagai program keberlanjutan lainnya yang berfokus pada pengelolaan limbah dan pelestarian lingkungan.