Misinya saat ini sungguh spesial, Blackstone Father and Son Touring Asia 10 negara. Ayah (Andrabells) dan anak putranya (O’Neal) mengemban amanah yang tak mudah. Keduanya ini akan membawa hasil karya anak bangsa, batik tulis pal batu. Selain itu, akan memperkenalkan lebih detail lagi pariwisata Indonesia di mata dunia, khususnya di mata para biker internasional.
Pengendara.com-Father and Son saat ini sudah memasuki volume ke-4 Ride For Friendship (RFF). Tahap 1 hingga 3 Andrabells dan putranya keliling Indonesia dengan menggunakan motor kesayangannya, Kawasaki Versys 250 cc. Puas dan sukses mengeksplor destinasi Indonesia, saatnya di bagian ke-4 RFF ini, Father and Son tidak tanggung tanggung menggas Versys yang telah dipersenjatai dengan boks SHAD, keliling 10 negara di Asia.
“Semoga perjalanan kami ini bisa finish sampai tuntas sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan oleh tim RFF Father and Son. Perjalanan ini tidak hanya melintas di 10 negara itu, tetapi justru kami akan mengeksplor negara yang kami singgahi. Negara yang akan kami eksplor diantaranya Brunai, Singapura, Malaysia, Thailand, Laos, Kamboja, dan semoga Myanmarbdan India juga bisa kami hampiri hingga finish di Nepal, ” kata Andrabells di acara seremonial pelepasan Father and Son di official boks SHAD Indonesia, Jakarta Selatan.
Menurut biker yang tergabung di Versys Owner Indonesia (VOID) ini, perjalanan dengan jarak puluhan ribu kilometer menghabiskan waktunya di atas motor selama empat bulan. Selama itulah Father and Son akan memperkenalkan wisata dan budaya Indonesia di kancah dunia. Selama perjalanan tersebut Father and Son akan mengunjungi cabang SHAD yang ada di Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Start Father and Son dari Tanjung Priok dan kemungkinan Kamis keduanya akan tiba di Pontianak, Kalimantan.
“Kami akan gas di Minggu berikutnya, karena di Sabtu ini (9/9/23) akan ada meet and great dengan biker Kawasaki Pontianak. Minggu pagi kami akan gas Versys ke Entikong dan langsung masuk ke Brunai. Perjalanan Father and Son ini didukung oleh Bambang Soesatyo (Bamsoet) Ketua MPR dan Ketua IMI dengan supporting roda duanya. Selain Bamsoet, kegiatan kami ini juga di support oleh Kemenparekraf. Yakni produk yang kami bawa adalah wisata budaya dan batik. Dengan adanya dukungan dari dua instansi tersebut kami merasa sudah cukup,” ucap Andrabells.
Perihal surat surat dan dokumentasi lainnya sudah lengkap dan sudah berada di tangannya. Di dalam touring RFF ke-4 ini keduanya akan singgah di Kedutaan Malaysia, Brunai, Thailand dan Singapura. Andrabells dan putranya akan membagi-bagikan batik tulis Indonesia ke kedutaan tersebut. Setiap kedutaan akan dibagikan sejumlah 50 pieces batik tulis.
“Father and son ini adalah bapak dan anak yang akan menjalani touring keliling Asia. Selama ini menurut sepengetahuan saya di Indonesia ini belum adanya perjalanan bapak dan anak. Keduanya berjalan bersama dan memperkenalkan wisata Indonesia. Sebenarnya touring kami ini tidak hanya perjalanan biasa. Touring Father and Son RFF 1 hingga 3 isinya sosial, budaya, pendidikan. Di Father and Son Keliling Asia akan memperkenalkan batik tulis rumah batik pal batu yang dibuat oleh kaum difabel,” katanya kepada pengendara.com.
Father and Son berterima kasih kepada sponsor yang ikut aktif. Yaitu, SHAD, Tekiro, Helm G2, Motowolf, Contin Moto Indonesia, Riding Style, Limos Cafe dan media Pengendara.com serta inanews sebagai media patnernya Father and Son.