Helm G2 yang merupakan produksi PT Poliprima Cipta Unggul (PCU) telah dilengkapi double visor di dua tipe helm G2.
Pengendara.com-Berbagai macam helm yang beredar di Indonesia, dari helm yang murah hingga helm yang sangat branded yang dipakai oleh para pebalap dunia. Khusus untuk helm harian, juga yang beredar di pasar Tanah Air juga berbagai jenis dan modelnya. Namun fungsinya hanya satu, sebagai pelindung kepala.
Jadi wajib hukumnya bagi pengendara yang ingin menunggangi sepeda motor. Perihal helm harian ada yang mengunakan single visor ataupun double visor. Untuk jalan sekarang ini penggunaan single visor sudah tidak trendi. Yang berkembang adalah helm yang disematkannya double visor. Visor utama dan visor dalam yang berbentuk kacamata.
Menurut Marjana, Direktur Helm G2 PT PCU yang berhasil diwawancarai pengendara.com mengatakan, fungsi visor helm adalah dapat melindungi bagian muka dari berbagai macam potensi bahaya yang ada. Contohnya, seperti batu kerikil,, debu jalan, dan binatang kecil yang tidak terlihat jelas oleh kedua kelopak mata.
“Selain itu, fungsi visor lainnya adalah untuk menghindari benda-benda kecil mengenai muka. Ingat visor helm dapat mengurangi luka fatal ketika terlibat kecelakaan. Misalnya, ketika jatuh dari motor, dengan visor yang tertutup, muka jadi terhindar dari aspal,” ucapnya.
Namun ada visor dalam, yang biasa orang mengatakannya double visor. Visor kedua ini pada umumnya berbentuk kacamata riben (hitam). Dengan adanya visor ini, si pengendara akan lebih nyaman mengendarai motornya di siang hari. Karena sinar matahari yang menerpa kedua mata Anda akan dihalau oleh visor kedua. Jadi sinar tersebut tidak langsung mengenai mata. Dan mata Anda akan menjadi nyaman.

“Visor kedua untuk pandangan si pengendara tidak silau di siang hari,” katanya.
Secara fungsinya penggunaan helm double visor membuat pengendara motor lebih nyaman dan praktis saat memakai helm baik siang maupun malam.
“Jadi helm G2 telah dilengkapi double visor untuk tipe Optimax dan Exterminator,” tegasnya.