Berikut Alasan Dua Peturing Jalani Misinya ke Timor Leste, Mohon Doa Restu

Jakarta Timor Leste akan menempuh jarak 6712 kilometer. Namun kenapa Bro AndraBells dan Bro Donay pilih Timor Leste?

Pengendara.com-Tinggal menghitung hari saja kedua biker ini akan dilepas dari dealer Kawasaki, Kawan Sakti di Bekasi Timur. Perjalanan mereka itu akan start pukul 11.00 WIB menuju Bandung Jawa Barat terlebih dahulu. Dan akan lanjut ke rute selanjutnya sesuai dengan rencananya.


Baik Bro Andra dan Bro Donay akan menghabiskan waktunya selama 35 hari, dari tanggal 23 Januari hingga 25 Februari. Tentunya lintasan yang ribuan kilometer itu tidak hanya menggas motor Versys kepunyaan mereka begitu saja, tetapi akan mengemban amanah tema perjalanannya, Ride for Friendship. Ada empat misi IMI dan empat misi Pilar MPR yang akan mereka tuntaskan. Diantaranya, mengusung keselamatan berlalulintas, wisata, sosial dan lingkungan serta empat Pilar MPR.


“Tentunya di Ride for Friendship ini kami berdua akan ketat memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Intinya kami akan fokus di protokol kesehatan. Setibanya di Dili, kami akan dikarantina selama 14 hari bila tak ada halangan. Itulah aturan pemerintahan Timor Leste,” kata Bro AndraBells dan Bro Donay.


Ia mengatakan, akan juga mensosialisasikan covid-19 untuk biker dan masyarakat daerah yang dilaluinya. Tidak hanya itu, keduanya akan membagikan 1000 masker di Kupang serta titik tertentu. Dan yang tak kalah pentingnya, kedua biker yang sudah menggas motornya ke beberapa pelosok Tanah Air ini akan eksplor panorama alam Timor Leste.


Pilih Timor Leste


Timor Leste dipilih karena kedekatannya dengan Indonesia dan Timor Leste merupakan negara yang berbatasan darat langsung dengan Indonesia. Dengan perjalanan ini diharapkan kekerabatan antara kedua negara ini semakin erat dan juga semakin mengeratkan kekerabatan antar bikers Indonesia dan Timor Leste.


Di dalam program Ride for Friendship-nya nanti Bro Andra dan Bro Donay akan saling bahu membahu untuk mengabadikan dan merekam selama di jalan. Kenapa? Karena tidak ada tim support yang mendukung.


“Kami hanya berdua saja. Tidak ada yang memotret dan merekam. Potret dan rekaman hanya kami lakukan berdua,” kata Bro Donay.

Keduanya sudah siap untuk memutar gas roda duanya. Keduanya memohon doa restu dari para biker yang ada di Indonesia terutama seluruh member VOID.


“Kami sudah siap jalan, tinggal gas saja. Dan mohon doa restu ya agar kami selamat selama diperjalanan. Lancar dan kembali ke Indonesia (Jakarta-Bekasi) dengan keadaan sehat walafiat,” kata kedua biker ini.

Latest Posts