Pengendara.com—Sukses jalankan program Kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor Honda (KTBSM) di 53 sekolah SMK binaan di Jakarta dan Tangerang, Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang, PT. Wahana Makmur Sejati (WMS) lanjutkan dengan pembangunan Bengkel Mitra AHASS untuk buka peluang kerja dan menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan pelajar SMK.
Ini jadi bukti dukungan Wahana dan Honda terhadap program pemerintah dalam rangka mengembangkan dunia pendidikan mulai dari pemberian kurikulum, sarana praktek dan penyaluran jiwa wirausaha dan memberikan kesempatan peluang kerja, dalam Teaching Factory.
“Dari 53 sekolah binaan, kini sudah ada tiga SMK yang memiliki Bengkel Mitra AHASS. Dan ke depannya akan terus dikembangkan untuk SMK lainnya,” kata Group Head of Corporate Communication Wahana Taryudin kepada Pengendara.com. Dia menjelaskan lebih lanjut, ketiga sekolah tersebut adalah SMK Yapisda, SMKN 7 Kabupaten Tangerang, dan SMKN 53 Jakarta.
Dalam Acara MOU Bengkel Mitra AHASS dengan SMKN 53 Jakarta pada Rabu (21/11/2018), bahwa tidak hanya sekadar sekolah binaan yang telah miliki KTBSM saja untuk dapat menjadi bengkel Mitra AHASS. Hanya sekolah binaan yang telah miliki sarana lengkap saja yang bisa ikut dalam program ini, atau SMK dengan klasifikasi grade A.
Seluruh layanan yang tersedia pada program ini juga sama dengan standar yang dimiliki oleh Astra Honda Authhorized Service Station (AHASS) seperti kemampuan mekanik, tools, hingga pengadaan suku cadang asli Honda (Honda Genuine Parts). Siswa yang bertugas menjadi mekanik juga diwajibkan bersertifikasi setara dengan mekanik AHASS umum lainnya.
Wahana juga memberlakukan pengawasan ketat terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh Bengkel Mitra AHASS mulai dari supervisi rutin hingga target yang harus dicapai. Lainnya, meski berada dilingkungan sekolah, layanan after sales ini juga diperuntukan untuk konsumen umum.
“Peluncuran program ini sangat baik diterima SMK Binaan Wahana. Dengan memiliki bengkel ini penilaian akreditas sekolah juga akan makin baik oleh kementerian pendidikan,” tambah Taryudin. Dia juga menuturkan, semua program ini jadi bukti nyata industri otomotif khususnya Honda mendukung SMK untuk lebih berkualitas.