First Ever BMW X2 untuk Yang Berjiwa Muda, Aktif dan Individualis

    First-Ever BMW X2 hadir dengan elemen menarik, baik di segmen maupun di dalam rangkaian kendaraan BMW X.

    0
    741
    First-Ever BMW X2 hadir dengan elemen menarik, baik di segmen maupun di dalam rangkaian kendaraan BMW X. Foto Koes/Pengendara.com

    Pengendara.com—BMW Indonesia secara resmi meluncurkan First-Ever BMW X2. Sports Activity Coupé (SAC) terbaru dari BMW yang ditargetkan untuk menarik kalangan yang memiliki jiwa muda, ekstrovert, aktif dan sangat menghargai individualitas yang diselenggarakan di acara Cool Rebel X Thamrin, Jakarta.

    BMW X2 diluncurkan pertama kali di Indonesia dalam lini model M Sport X baru, yang memadukan elemen desain dari keluarga BMW M dan BMW X. Dengan memiliki desain yang unik serta gen yang sporty dan urban First-Ever BMW X2 hadir dengan elemen menarik, baik di segmen maupun di dalam rangkaian kendaraan BMW X.

    Sistem suspensi dan sasis baru pada First-Ever BMW X2 menunjang kenyamanan saat berkendara. Mesin kendaraan terbaru ini hadirkan keseimbangan ideal antara kedinamisan, performa sporty dan efisiensi yang luar biasa karena First-Ever BMW X2 memiliki performa mesin tangguh, berkat mesin BMW TwinPower Turbo yang bertenaga serta powertrain terbarunya.

    BMW X2 Drive18i M Sport X yang dilengkapi dengan mesin BMW TwinPower Turbo 1.5L tiga silinder yang menyediakan jumlah torsi sempurna serta efisiensi optimal. Mesin ini menghasilkan tenaga sebesar 140 hp dan torsi 220 Nm dengan konsumsi bahan bakar 15.9 l/km dan emisi rendah CO2 143 g/km berdasarkan siklus pengujian Uni Eropa.

    Dengan dilengkapi transmisi otomatis steptronic dual-clutch 7-percepatan terbaru, First-Ever BMW X2 Drive18i dapat melaju dari 0-100 km/jam dalam waktu 9.6 detik. Teknologi BMW predictive gear-shift juga tersedia untuk unit ini, menciptakan perpindahan gigi yang halus serta konsumsi bahan bakar yang efisien.

    “First-Ever BMW X2 bukan kendaraan untuk semua orang, kendaraan ini hadir untuk individu yang berani tampil beda. Cool rebel X selalu tampil berbeda dan menjadi pusat perhatian. Bahkan dibandingkan dengan model BMW X lainnya; BMW X4 dan BMW X6, First-Ever BMW X2 memberikan impresi yang berbeda dan unik,” kata Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia.

    Sistem suspensi dan sasis baru pada First-Ever BMW X2 menunjang kenyamanan saat berkendara.Foto Koes/Pengendara.com

    Detail desain First-Ever BMW X2 menegaskan karakternya yang mandiri, sambil menunjukkan bahwa BMW X2 merupakan bagian dari rangkaian kendaraan BMW X sesungguhnya. Desain kidney grille yang berbeda dari semua kendaraan BMW lainnya adalah salah satu contohnya. Bentuk trapesium terbalik sehingga melebar di bagian bawah dan kecil di bagian atas. Desain ini pertama kalinya hadir pada kendaraan BMW modern.

    Pada bagian pilar-C terdapat dua karakteristik baru yang menonjol: ikon BMW Hofmeister kink dan, untuk pertama kalinya pada BMW modern, terdapat BMW roundel (BMW logo) di pilar-C. Yang istimewa pada dua desain ini. Sebagai elemen integral dari pilar-C, BMW Hofmeister kink pada BMW X2 sedikit memanjang dan tidak menyatu dengan pintu sepenuhnya, hal tersebut meningkatkan tampilan sporty dari Sports Activity Coupé ini.

    Sementara, roundel BMW pada pilar-C hadirkan elemen desain yang populer pada coupé klasik BMW seperti BMW 2000 CS dan BMW 3.0 CSL, serta pastikan tampilan First-Ever BMW X2 terlihat berbeda di jalan.

    Hal yang membuatnya berbeda adalah desain eksterior spesial, yang pada dasarnya menggabungkan bodi dinamis dan proporsi rendah dari coupé dengan konstruksi tangguh dari model kendaraan BMW X. Dan untuk pertama kalinya pada BMW modern, hadir roundel baru pada pilar-C serta bentuk baru untuk double kidney grille, berbentuk lebih lebar di bagian bawahnya dari pada di bagian atasnya.

    “Dengan desain yang dinamis dan tingkat kenikmatan berkendara terbaik, First-Ever BMW X2 pasti akan menarik perhatian kalangan urban, yang lekat dengan dunia digital, muda dan berjiwa muda. Kendaraan terbaru BMW ini hadir dalam jumlah terbatas dan tawarkan alternatif pilihan menarik di segmen kendaraan kompak,” tambah Ramesh.