Pengendara.com—Bersama group Kota Harley yang dipimpin Bro Akbar Nusantara sebagai Road Captain, kami menuju negara bagian (federal state) Tasmania dengan kapal pesiar atau cruise ship Spirit of Tasmania.

Kami berlayar dari Pelabuhan Melbourne. Seluruh motor dan back up car di-loading ke dalam kapal sekitar jam 5 sore waktu setempat.
Pengalaman touring yang amat berkesan ini, terjadi pada tahun 2012. Iya, sekarang sudah di penghujung tahun 2018, artinya 6 tahun yang lalu. Namun, masih membekas dalam ingatan saya. Cerita ini saya dokumentasikan dari rangkaian serial Unforgettable Days Riding Tours in Australia.
Spirit of Tasmania memulai pelayarannya di Selat Bass jam 7 malam waktu setempat, berlayar dengan kecepatan 27 knots atau setara 50 kilometer per jam dan tiba di Devenport, Tasmania jam 8 pagi. Total jarak tempuh sekitar 429 kilometer.

Kapal pesiar Spirit of Tasmania yang memiliki tagline A Trip to Remember ini memiliki 9 lantai dek dengan fasilitas entertainment yang lengkap, antara lain, bioskop, restaurant, gift shop yang menyediakan aneka khas cenderamata Tasmania, kasino, kids playroom, games arcade, dan ruang khusus internet.
Tersedia 222 kabin kamar dan 146 kursi tidur. Kita bisa memilih kamar dengan tempat tidur (spacious deluxe cabins) atau Ocean Recliners berupa kursi yang bisa direbahkan dengan budget lebih murah.
Di dalam kapal pesiar Spirit of Tasmania, kami mengisi waktu dengan berkumpul, berbelanja cenderamata, dan bersenda gurau di dek sambil menikmati atmosfer west coast nya Aussie.

Di Pulau Tasmania yang terkenal dengan binatang The Tasmanian Devil, kelompok pengendara Kota Harley menuju Kota Launceston dari Devenport.
Kami menginap di hotel bergaya gothic yang mewah di Launceston.
Keesokan harinya, kami rombongan pengendara menuju Kota Hobart, ibu kota negara bagian Tasmania.
“Dalam touring Australia ini, wilayah Tasmania paling indah,” kata Bro Akbar Nusantara yang mengajak saya meliput touring yang menyenangkan ini. Selama 16 hari bersama kelompok pengendara Kota Harley. Kami menempuh jarak kurang lebih 3.500 kilometer mengendarai motor besar Harley-Davidson.
Kami singgah ke berbagai kota, termasuk ke Ibu Kota Australia di Canberra dan Ibu Kota sejumlah negara bagian, antara lain, Sydney di New South Wales (NSW), Melbourne di Victoria (VIC), dan Hobart di Tasmania (TAS) Island.
Bikers Kota Harley melewati Douglas Aspley National Park
Sepanjang garis pantai menuju Kota Hobart adalah hamparan beautiful view, kontur perbukitan dengan rumput hijau seperti lapangan golf, danau-danau bersih jernih, segar, dingin, dan alamiah belum terjamah sepenuhnya oleh manusia. Di Tasmania, rasanya lebih banyak sapi dibandingkan penduduknya.

Asyik banget touring di Tasmania, aspal jalan mulus abis
Absolutely, persis yang disampaikan Bro Akbar Nusantara, Tasmania Island memiliki pemandangan alam yang indah permai.
Selain itu, banyak pohon-pohon Eukaliptus berjejer lurus tinggi-tinggi di sepanjang jalan. Eukaliptus adalah pohon khas yang tumbuh di Benua Australia yang menghasilkan minyak kayu putih.
Arybawa Perkasa, pengendara termuda dalam Riding Tours Kota Harley Goes to Australia mengungkapkan, riding di Aussie tidak akan terlupakan sepanjang hidupnya. “Perjalanan rasanya memang panjang. Namun, asyik karena hati senang,” kata Bro’ Ary.

Bagi Bro’ Paulus Suharja yang berpengalaman riding ke berbagai benua seperti Asia, Amerika, Eropa, dan Australia, yang paling berkesan adalah suasana kekeluargaan, kekompakan, dan soliditas dalam kelompok pengendara Kota Harley. Bikers saling membantu, bekerja sama, dan fleksibel. Dengan begitu, riding konvoi berlangsung tertib, aman, dan nyaman.

“Kita semua mematuhi aturan main, misalnya memperhatikan tingkat kecepatan dan rambu lalu-lintas. Selain itu, perjalanan tidak terburu-buru. Kita berwisata. Touring ini memang rekreasi,” katanya.
Cerita belum selesai sampai di sini, masih terus berlanjut..Ikuti terus Pengendara.com | Courtesy Foto Syarif Hidayat