Pengendara.com—Bencana alam yang melanda wilayah timur Indonesia beberapa waktu lalu, sangat mengetuk hati warga Indonesia yang lain. Tidak tanggung-tanggung, mulai dari masyarakat biasa hingga kaum intelektual turut terpanggil untuk membantu saudara kita yang terdampak bencana alam, sebut saja gempa bumi Lombok dan gempa disertai tsunami Palu dan Donggala Sulteng.
Minggu lalu komunitas gabungan yang terdiri The Jakmania Pule Of Street yang di Ketuai Ian Koswara, BFC Jakarta yang dikomandoi Diko Rafliawan, Majelis Rasulluloh Ciracas Raya yang di Nahkodai Arvend Kharisna, Wasilah Silaturahmi di Ketuai oleh Doni Firmansyah, Karang Taruna Ciracas yang di Ketuai oleh Iqbal Santoso, dan Anak Rantau Aceh Singkil yang di Ketuai Darmawan melakukan aksi turun ke jalan guna melakukan aksi pengutipan dana bagi mereka yang terdampak bencana alam.
Gempa beserta tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah menyisahkan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Peristiwa bencana alam yang terjadi pada Jumat 28/9/2018 lalu, di mana terjadi gempa dengan kekuatan 7,7 SR, memporakporandakan tanah Sulawesi hingga perekonomian menjadi lumpuh.
Beberapa organisasi kepemudaan dan komunitas motor diatas merasa terpanggil, dan turut serta melakukan pengutipan dana sumbangan bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah, di Jalan Raya Centex, Ciracas, Jakarta Timur.
“Kami mengajak para pengguna jalan untuk berbagi dan menyumbangkan sedikit hartanya bagi saudara-saudara kita yang terdampak musibah bencana alam, kita sebagai warga Ciracas dan sekitarnya mencoba untuk terlibat dalam membantu saudara-saudara kita yang ada di Palu dan Donggala. Kami sudah dua hari melakukan penggalangan dana dan sumbangan di jalan,” ujar Bhetet salah satu anggota komunitas yang ambil bagian dalam aksi peduli bencana Palu dan Donggala kepada Pengendara.com.
Selain melakukan pengutipan sumbangan di jalanan, komunitas ini juga open donasi melalui T-Shirt pray for Indonesia, dimana dari hasil penjualanya akan di donasikan.
“Alhamdulillah di hari pertama kita turun ke jalan tepatnya hari Sabtu (6/10), sudah banyak bantuan yang masuk sampai kepada kita baik berupa pakaian uang dan sebagainya. Begitu juga pada hari kedua minggu (7/10), kawan kawan masih tetap semangat turun ke jalan menjemput sumbangsih dari setiap warga Ciracas, meski panasnya terik matahari,” kata Bhetet.
Komunitas gabungan peduli juga memberi kontak yang dapat dihubungi (Bhetet) 0895 1624 9003.
Total sumbangsih dari berbagai kalangan yang digelar selama hari pertama dan kedua, yakni Rp 5,804,000 belum termasuk dana donasi T-shirt pray for Indonesia yang sedang dalam proses produksi, dimana nanti akan segera disalurkan.
–Ahmad Djainudin–