JNE dan FOI Jalin Sinergi untuk Negeri

    Persoalan gizi masih menjadi agenda penting di Indonesia. Tidak hanya kasus gizi buruk atau kurang, kasus kelaparan pun terjadi.

    0
    1091
    Direktur Utama JNE Mohammad Feriadi, saat sesi foto bersama Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Lenny N. Rosalin dan Pendiri FOI (Foodbank of Indonesia) Hendro Utomo, anak-anak sekolah dasar dan para donatur FOI di SDN Gandaria Utara 11, Jakarta./Foto JNE/Pengendara.com

    Pengendara.com—JNE perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik bersama Foodbank of Indonesia (FOI), Lembaga Masyarakat yang fokus membantu dan mendampingi masyarakat yang kelaparan dan kurang gizi telah melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan disaksikan oleh Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Lenny N Rosalin, di Jakarta.

    Kegiatan ini merupakan sebuah komitmen bersama 3 pilar negara yakni Pemerintah, Lembaga Masyarakat, dan Dunia Usaha dalam upaya mendukung hak anak sebagaimana yang tercantum dalam UU Pasal 28 ayat 2, yaitu setiap anak pada dasarnya memiliki hak atas hidup, dalam arti memperoleh kondisi yang layak untuk tumbuh dan berkembang.

    Direktur Utama JNE Mohammad Feriadi, menandatangani kerja sama dengan Pendiri FOI (Foodbank of Indonesia) Hendro Utomo, disaksikan Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Lenny N.Rosalin (kedua kanan); Lurah Gandaria Utara Syamsuddin R. (Kiri) dan Kepala SDN Gandaria Utara 11 Jakarta Selatan, Sukini (kanan) di SDN Gandaria Utara 11 Jakarta./Foto JNE/Pengendara.com

    Direktur Utama JNE Mohammad Feriadi berharap dengan adanya kerja sama ini, pengumpulan dan distribusi makanan akan lebih efisien dan lebih luas jangkauan areanya. “Dengan 6.000 jaringan dan kapabilitasnya di seluruh nusantara, JNE selalu berupaya maksimal untuk memberikan dukungannya dalam berbagai program yang bertujuan untuk mendorong kemajuan bangsa. JNE berharap kerja sama dengan FOI ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan kepada masyarakat, terutama anak-anak sesuai dengan semangat Connecting Happiness,” kata Feriadi.

    FOI yang didirikan pada 2015 berinisiatif membantu persoalan gizi pada anak melalui program Mentari Bangsaku yaitu program yang didesain untuk membantu siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Sekolah Dasar (SD) mendapatkan tambahan makanan. “Keberadaan FOI mungkin tidak dapat menyelesaikan semua persoalan, namun setidaknya membantu mengurangi persoalan yang ada,” kata Pendiri FOI, Hendro Utomo.

    Pembagian Makanan Tambahan Kepada anak SD Gandaria Utara 11 oleh Direktur Utama JNE Mohammad Feriadi dan Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Lenny N.Rosalin di SDN Gandaria Utara 11, Jakarta./Foto JNE/Pengendara.com

    Sebagai upaya untuk membantu program pemerintah, melalui Program Indonesia Ceria (Cerita Baik Kita), FOI menggandeng dunia usaha untuk bekerja sama dan bersinergi dalam membantu mengurangi permasalahan gizi dan kelaparan di sekolah pada anak-anak. Upaya ini dilakukan untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih baik melalui kualitas sumber daya manusia yang baik. Salah satu perusahaan yang terpanggil adalah JNE.

    “Kami berharap kerja sama ini dapat mendorong upaya-upaya pemerintah mengatasi persoalan gizi anak, baik di sekolah maupun dalam keluarga. Intervensi dan edukasi gizi sangat penting dan ibu di rumah maupun guru di sekolah memiliki peran penting dalam pemenuhan hak anak atas kesehatan dan kesejahteraan,” kata Lenny.

    Selain penandatanganan MoU dilakukan juga pembagian makanan tambahan dan serah terima kendaraan operasional dari JNE kepada FOI yang akan didedikasikan untuk program Indonesia Ceria.