Wahana Kreativitas Diwa

    Produk custom karya Bro Wahyu, pemilik Diwa Creative Studio ini memang berbeda dari yang lainnya, soulful !

    0
    1003
    Bro Wahyu, Owner Diwa Creative Studio/Foto Abdi

    Pengendara.comDiwa Creative Studio kini telah menghasilkan ratusan karya yang fenomenal di bidang modifikasi motor bergaya café racer. Walaupun dia seorang modifikator motor, custom motornya memiliki kekhasan tersendiri.

    Sejak 2003, sebenarnya dia sudah piawai sebagai modifikator beragam model sepeda motor. Sampai kemudian, dia merintis Diwa Creative pada 2011 sebagai wahana berekspresi dan berkesenian. Dalam Diwa Creative, memang tak hanya urusan motor

    Diwa selalu tertarik dan memang membuka diri seluas-luasnya dalam kreativitas,” kata Bro Wahyu kepada Pengendara.com.

    Workshop Diwa/Foto Abdi/Pengendara.com

    Sebagai seorang modifikator, dia membentuk karakter setiap motor yang dibangun melalui proses tanya jawab dengan pemiliknya. Ini dilakukan untuk menghasilkan karakter motor senada dengan kepribadian empunya,” ungkap Bro Wahyu di area workshopnya di kawasan Pekapuran Raya, Jawa Barat.

    Pemilihan warna dan design dikerjakan oleh dirinya sendiri. Biasanya klien akan membawa basic konsep. Dan konsep motor yang dimodifikasi bisa saja berkembang dalam improvisasi dan pengerjaannya. Untuk itu, dia memiliki tenaga ahli dan team solid yang mampu mengakomodasi keinginan customers ataupun klien. Team punya dedikasi keahlian masing-masing seperti welding, painting assembling, dan design.

    Salah satu hasil karya rumah modifikasi Diwa./Foto Abdi/Pengendara.com

    Masih menurut Bro Wahyu, setiap motor yang dibuat rata-rata memakan waktu 2 bulan untuk model standar. Keunikannya lagi di Diwa adalah masalah budget. Budget kadang bisa flexibel dengan catatan customer mau untuk mengikuti konsep agar on budget tentunya.

    Seiring perjalanan waktu, Diwa memiliki pelanggan yang datang dari online maupun offline. Ia berharap di studio kecilnya, Diwa  bisa menjadi tempat untuk saling berbagi hal kreatif, Karena rekan-rekannya yang ada di sini ada yang pengrajin kulit, lettering, maupun pelukis, bahkan pemusik. Mereka saling berbagi dan menyalurkan bakat kreatif di studio kecil kami,” ucapnya.