Pengendara.com—Seperti yang terlihat di outlet mainan Senayan Trade Center (STC), Jakarta. Sebagian besar menawarkan mainan-mainan yang sedang populer saat ini. Mulai dari jenis figure, die cast, remote control, hingga air soft gun. Karakteristik dari setiap mainan tersebut beragam. Die cast misalnya, mainan miniatur mobil-mobilan ini lebih sering dijadikan koleksi atau hadiah.
Sebenarnya, mainan die cast ini bisa di-customized sesuai keinginan. Anda tinggal membeli body mobil dan perlengkapan lainnya untuk bisa menciptakan mobil impian. Tapi, tidak banyak toko yang menjual body dan spare part secara terpisah. Rata-rata mereka menjual dalam bentuk jadi atau lewat pesanan khusus.
“Kebanyakan (toko) menjual sudah dalam bentuk jadi,“ kata Rio Putra, Customer Service Pondok Mainan Die Cast & Toys, STC. Mayoritas mainan die cast yang dijual di tokonya merupakan produk impor dari China, Jepang, dan Hongkong.
Bentuk die cast cukup bervariasi meliputi mobil sedan, truk, bis, sport mobile, dan aneka moda transportasi lainnya seperti motor, bajaj, dan becak. Mereknya pun beragam sesuai spesifikasinya masing-masing. “Die cast itu macam-macam jenisnya, ada yang merek Hotwheels, Auto Art, Matchbox, atau Tomyca,“ ujar Rio.
Perbedaan antar merek-merek tersebut hanya terletak pada kualitas bahan cat dan harga. Semakin bagus kualitas cat-nya maka harganya pun semakin mahal. Yang paling mahal adalah jenis Auto Art karena harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Sedangkan die cast paling murah yang senang saya koleksi bisa didapatkan seharga Rp25.000.
Berbeda dengan die cast, mainan RC atau populer disebut Remote Control juga sedang digandrungi masyarakat yang hobi merakit mainan jenis ini. Jika die cast lebih banyak dijadikan pajangan, komponen RC bisa diutak-atik sesuai keinginan pemiliknya. Bahkan, RC jarang dibeli dalam bentuk jadi.
“RC itu sudah termasuk hobi sehingga butuh passion tersendiri menggelutinya. Memang ada yang dijual dalam bentuk sudah komplet beserta remote-nya tapi mereka lebih senang membelinya terpisah dan merakit sendiri mobilnya,“ ungkap Iqbal, pemilik toko 540 Remote Control Toys, Lt 1, STC.
Di tokonya yang baru dibuka sejak setahun lalu itu, Iqbal khusus menjual semua komponen dan aksesoris RC mulai dari body mobil yang masih polos, roda, velg, cat, remote, hingga pernik terkecilnya semisal baut dan sticker.
Hobi dan Kompetisi
Tren RC yang sedang booming saat ini adalah RC drifting yakni permainan menggunakan teknik jalan yang tidak lurus alias berkelok-kelok. “Sekarang lagi nge-tren drifting. Kompetisinya juga lagi heboh,“ ujar Iqbal yang mengawali usahanya dari hobi bermain RC.
Untuk bisa drifting, mobil harus dirakit dengan menggunakan komponen tertentu seperti pemilihan dinamo yang tepat, roda, serta velg-nya juga perlu diperhatikan. Merek-merek terkenal di kelas mainan RC adalah Tamiya, HPI, Kyoso, dan X-Ray dengan skala perbandingan 1 : 10 mobil asli.
Meski digemari hampir semua kalangan, hobi RC tergolong mahal. Body mobilnya saja dijual mulai dari harga Rp1 juta, belum termasuk remote dan komponen lainnya. “Bahan mobilnya dari polycarbonate. Kalau ditotal RC on the road sudah lengkap dengan remote, bisa mencapai Rp5 juta,“ jelas Iqbal. Harga Rp5 juta itu masih tergolong standar karena ternyata ada juga penggila RC yang rela merogoh kocek hingga ratusan juta rupiah untuk memodifikasi mobil rakitannya.
Perkembangan RC juga luar biasa karena konsumen tidak sekadar membeli saja tapi juga mengoleksi, menjadikannya hobi, bahkan tergabung dalam wadah komunitas. Salah satu komunitas yang giat mengadakan kegiatan adalah JRCD (Jakarta Remote Control Drifting). Komunitas ini rutin menggelar kompetisi drifting setiap bulannya.
