Pengendara.com—Pria yang akrab disapa Bro Odank ini menceritakan kepada kami dengan detail pengalamannya menjadi juri kontes modifikasi.
Dalam setiap kontes modifikasi, penilaian dilakukan secara menyeluruh, terdiri dari tema, kerapihan, unsur safety, dan lainnya. Yang dimaksud lain lain di sini yakni, pemakaian produk brand ternama. Untuk menguji safety atau tidaknya motor yang telah dimodifikasi dengan cara sesekali memainkan rem dan gas serta menggoyangkan stang motor kontes tersebut.
Bagi Bro Odank, sangat sulit untuk menentukan motor mana yang layak menjadi juara, karena hampir semua motor yang ikut kontes memiliki nilai seni yang cukup tinggi. Namun dia harus memutuskan modifikasi yang terbaiknya untuk mendapatkan pemenangnya.
“Yang utama menjadi juri itu harus punya jiwa netral. Selain itu saya lihat dengan cermat dan teliti satu persatu motor-motor itu,” ungkap dia. Bro Odang sudah menjadi juri sejak tahun 2000, aktif di kancah kontes modifikasi motor segala kelas dan brand, baik motor ber-cc besar ataupun ber-cc kecil.
Semua Bermula dari Modifikator
Sebelum berprofesi menjadi juri, Bro Odank adalah seorang modifikator motor profesional. Kecintaannya akan dunia modifikasi tumbuh sejak masa kanak-kanak. Dia gemar memperhatikan motor-motor yang telah dimodifikasi. Sampai kemudian, dia membuka bengkel modifikasi sendiri. Dia juga memoles dan melakukan airbrush pada custom motor modifikasi customersnya.
“Iseng-iseng saya daftarkan motor karya modifikasi saya ke kontes. Hasilnya membanggakan dapat juara satu. Begitu seterusnya. Hingga setiap kontes modifikasi, karya saya selalu mendapatkan predikat pertama,” kenang Bro Odank.
Dia pun diminta untuk mejadi juri, dan motor-motor karyanya tidak boleh ikut kontes oleh panitia penyelenggara manapun. “Karya saya engga pernah boleh ikutan kontes, karena kalo ikut pasti menang,” jelasnya sambil tertawa.
Kini, dia mendapat predikat sebagai juri kontes modifikasi. Hampir setiap ada kontes modifikasi, Bro Odank yang menjadi jurinya.
Dia diundang oleh panitia kontes untuk menjadi juri baik di luar kota, daerah, hingga luar negeri. Selain menjadi juri hingga kini, Bro Odang masih mengajar para mahasiswanya sebagai dosen mata kuliah seni di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta.