Pengendara.com—Honda CR-V model 2017 yang telah mengaspal Thailand dan Indonesia memperoleh angka maksimal dalam tes tabrak yang digelar ASEAN NCAP, lembaga penilai mobil baru melalui uji tes tabrak.
Honda CR-V memperoleh poin 88,8 poin, akumulasi dari poin penilaian keselamatan penumpang dewasa (Adult Occupant Protection/AOP), 47,25 poin; penilaian keselamatan penumpang anak-anak (Child Occupant Protection/COP), 22,84 poin; dan Safety Assist Technologies (SAT), 18,71 poin.
Total memperoleh lima bintang, atau skor maksimal dari yang bisa diperoleh. Perolehan maksimal ini tidak terlepas dari segudang fitur yang dimilikinya.
CR-V terbaru telah dilengkapi dengan fitur utama seperti dual frontal airbag dan three-point seatbelt plus seatbelt reminder. Ada pula side airbag, blind spot technology, serta ABS.
Sekretaris Jenderal ASEAN NCAP Khairil Anwar Abu Kassim mengatakan, perolehan ini jadi bukti bahwa CR-V untuk kawasan Asia Tenggara tidak kalah amannya dengan wilayah lain. CRV adalah produk global sehingga terdapat di banyak tempat di seluruh dunia.
“Tingkat keselamatan keseluruhan CR-V konsisten dengan produk yang dibuat di wilayah lain. Hal ini terlihat ketika kita membuat perbandingan dengan hasil NCAP lain seperti Euro NCAP dan Australasian NCAP,” ungkap Abu Kassim seperti dilansir lamanaseancap.org.
New Honda CR-V adalah mobil pertama yang dites tabrak dengan sistem penilaian baru. Sistem penilaian yang akan dipakai menggunakan sistem penilaian tunggal. Nilai tunggal ini adalah akumulasi antara AOP, COP, dan SAT. Sistem penilaian sebelumnya, yang diterapkan pada 2012 sampai 2016, membagi keselamatan mobil dalam kategori AOP dan COP.
Dengan sistem penilaian baru ini, sebuah mobil harus punya fitur yang lebih banyak untuk memperoleh angka maksimal, jika dibanding dengan sistem penilaian lama. Tujuan akhir dari sistem baru ini adalah agar kendaraan semakin aman.