Pengendara.com—Menurut keterangan resmi perusahaan itu, Audi A8 terbaru akan terlihat lebih gagah dan berani dengan tampilan mobil yang lebih besar.
Pimpinan Audi, Rupert Stadler, mendeskripsikan bahwa Audi terbaru tersebut merupakan produk tertinggi “dengan konsep pengoperasian yang benar-benar baru” guna menarik perhatian sebanyak-banyaknya dari publik.
Kendati demikian, Audi A8 akan memiliki bobot yang lebih ringan dari pendahulunya dengan platform MLB Evo Audi serta powertrain alternatif terbaru.
Produk unggulan Audi ini akan lahir dengan banyak fitur otonom seperti versi terbaru Traffic Jam Assist, yang bekerja pada kecepatan hingga 60 km/jam dalam lalu lintas padat tanpa arahan pengemudi.
Mobil ini akan tersedia dalam dua pilihan mesin, bensin dan diesel, kemudian akan diikuti produksi unit bermesin plug-in hybrid sesuai permintaan pasar.
Kendati akan debut pada pertengahan tahun, namun Audi A8 kemungkinan baru masuk dealer penjualan pada akhir tahun 2018 sebagai pesaing BMW Seri 7 dan Mercedes-Benz S-Class, demikian Autoevolution.|
