Pada GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 ini Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita secara resmi membuka pameran otomotif di bulan Juli 2025 di ICE BSD Tangerang. Ia mengatakan, GIIAS akan bawa industri otomotif makin kuat.
Pengendara.com-Dalam pidatonya, Menperin menyampaikan keyakinannya bahwa industri otomotif Indonesia akan semakin kuat, meskipun di tengah situasi ketidakstabilan global. Dengan acara ini adanya dampak terhadap ekonomi nasional.
Menperin Agus menyampaikan bahwa penyelenggaraan GIIAS tahun lalu telah terbukti berkontribusi dalam mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi melalui perkembangan industri otomotif nasional.
Berdasarkan pencapaian tersebut, event ini diharapkan menjadi pendorong bagi penguatan industri di tahun ini. Ia juga optimis bahwa GIIAS 2025 akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus mempercepat transformasi industri alat transportasi di Indonesia, menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Menperin mendorong seluruh pelaku industri untuk terus percaya pada kekuatan pasar domestik. Menurutnya, meskipun ekonomi saat ini tengah menghadapi perlambatan, situasi tersebut diperkirakan tidak akan berlangsung lama.
“Saya minta para pelaku industri untuk have trust, percaya pada pasar Indonesia. Sekarang memang kita sedang mengalami kesulitan, ekonomi sedang rendah, tetapi saya percaya bahwa tidak terlalu lama lagi masyarakat akan kembali spend, kembali membeli alat alat transportasi, termasuk otomotif ini,” katanya.
Menperin Agus menyatakan bahwa industri otomotif nasional telah memiliki struktur yang solid dan terintegrasi secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir. Kondisi ini merupakan aset strategis yang dapat mendukung peningkatan daya saing nasional di tengah tantangan persaingan global.
“Industri otomotif memiliki backward linkage dan forward linkage yang kuat, lebih dalam dan substansial dibanding banyak sektor lainnya. Ini yang menjadikan sektor otomotif sangat penting di mata pemerintah dan harus terus kita jaga,” tegasnya.



