Touring memang mengasyikan untuk kalangan komunitas motor. Tanpa perjalanan dengan Club terasa hambar rasanya. Di touring harus taat peraturan lalu lintas dan perhatikan kode touring dari road captain yang ada di depan. Seperti apakah?
Pengendara.com-Saat Anda mengendarai motor bareng komunitas tentunya ada yang memimpin di depan. Semua yang berada di belakangnya, harus mengetahui kode-kode apa yang disampaikan. Hal ini dilakukan dengan tujuan safety riding.
Engine On. Tangan kanan diangkat, dan jari telunjuk dimainkan atau diputar-putar. Posisi masih berhenti dan kode ini harus didahului dulu dengan klakson pada motor dari pemimpin yang paling belakang. Usai klakson dari yang paling belakang maka pemimpin yang paling depan memberikan acungan jempol tangan kanan atau kiri agar dilihat oleh semua peserta yang artinya adalah “ready to go”.
Seperti yang dikutip dari dayaauto, kode selanjutnya yaitu belok Kiri. Telapak tangan yang kiri dibuka dan diangkat sebatas pundak.
Belok Kanan. Telapak tangan kiri dibuka dan selanjutnya diangkat sampai posisinya di atas helm, gerakan tersebut diulang-ulang.
Bahaya di Sisi Kiri. Telapak tangan kiri digerakkan mengarah ke bawah dengan membuka jari telunjuk.
Bahaya di Sisi Kanan. Menggerakkan kaki sebelah kanan ke bawah atau tangan kanan menunjuk ke bawah jika memungkinkan.
Tambah Kecepatan Motor. Tangan kiri diangkat ke atas sambil menunjukkan jari telunjuk ke depan.
Kurangi Kecepatan. Telapak tangan kiri dibuka secukupnya dan selanjutnya telapak tangan dimainkan atau diayunkan dengan perlahan.
Rapatkan Barisan. Telapak tangan kiri mengepal dan diarahkan dari bawah ke atas dengan beberapa kali gerakan.
Buat Dua Barisan. Tangan kiri diangkat, kemudian memberikan dua jari sebagai tanda angka 2.
Buat Satu Barisan. Tangan kiri diangkat, kemudian memberikan dua jari sebagai tanda angka 1.
Stop/Berhenti. Tangan sebelah kiri diarahkan ke bawah dan telapak tangan dibuka sambil dihadapkan ke belakang.
Yang terpenting di dalam touring tersebut haruslah mematuhi peraturan lalu lintas (lalin). Anda dan komunitas ataupun Club motor wajib menggunakan perlengkapan safety riding, seperti helm, sarung tangan, jaket dan sepatu touring.
“Helm yang digunakan touring adalah helm yang memberikan kenyamanan untuk Anda. Yang sudah berlisensi Standar Nasional Indonesia (SNI),” kata Marjana, Direktur Helm G2 PT Poliprima Cipta Unggul (PCU).




