Memasuki bulan April, biasanya akan tiba musim hujan di Indonesia. Pertanyaannya adalah bagaimana merawat helm di musim tersebut?
Pengendara.com-Helm merupakan alat pelindung kepala Anda saat mengendarai sepeda motor. Helm yang bersih akan memberikan aura yang sehat dan nyaman untuk si pemakainya. Pengendara.com memberikan tips untuk pembaca.
Musim hujan akan tiba di Tanah Air. Kondisi ini memerlukan penanganan khusus untuk para pengendara motor. Begitujuga dengan helm, yang perlu dirawat di musim ini. Saat dimusim ini Anda harus memastikan bahwa helm milik Anda itu harus kedap terhadap air hujan. Jangan sampai ada kebocoran di helm itu. Bila ada tetesan air hujan yang menetes di helm tentunya akan membasahi kepala Anda. Anda pun akan risih dan tak nyaman untuk menggunakan helm. Semoga helm Anda baik-baik saja.
Di musim hujan ini Anda harus memberikan wax di Shell helm. Tujuannya agar air tidak mudah menempel. Yang perlu Anda lakukan usai memakai helm setelah hujan adalah angin-anginkan interior helm agar tetap kering dan tidak lembab. Ingat helm yang basah dan lembab akan menimbulkan bau. Terutama pada bagian interior bawah helm yang harus diperhatikan dan diangin-anginkan.
“Salah satu musuh ketika berkendara di musim hujan adalah kabut yang muncul pada visor helm. Kalian bisa semprotkan cairan anti kabut pada bagian dalam visor tersebut. Kalian juga bisa juga pasang plastik anti-kabut, jika visor helm sudah mendukung fitur tersebut,” kata Marjana, Direktur helm G2 PT Poliprima Cipta Unggul (PCU).
Ia mengatakan, bisa juga Anda melakukan perawatan helm setelah hujan dengan cara menyeka air hujan yang menempel pada helm dan visor. Disarankan lap air hujan tersebut dengan lap khusus helm. Seperti lap untuk kacamata. Lap helm dan visor dengan air yang bersih. Agar zat yang ada di air hujan tersebut luntur.