Sobat, Mungkin Ini Kekurangan Flat Visor di Helm

0
255

Pada umumnya kaca yang digunakan pada helm adalah double visor dan visor utamanya menggunakan visor yang cembung. Bagaimanakah dengan visor yang flat yang dipergunakan oleh para pebalap internasional?

Pengendara.com-Visor bertujuan untuk melindungi kepala Anda dari terpaan angin dan sinar matahari ataupun debu ketika mengendarai motor. Ada visor yang cembung dan ada pula visor yang flat. Baiklah kita kesampingkan dahulu mengenai visor yang cembung. Kini saatnya bahas mengenai flat visor. Penggunaan flat visor pada produk helm sebenarnya mengacu pada helm yang digunakan oleh para pebalap dunia MotoGP.

Tentunya helm yang memakai flat visor tidak sekadar buat begitusaja, tetapi mempunyai tujuan tersendiri. Tujuan pembuatan flat visor untuk membuat objek di depan nampak lebih jelas dan akurat. Tingkat akurasi flat visor lebih tinggi dibandingkan visor yang cembung. Visor cembung juga dapat membuat objek tampak kabur apabila terkena pantulan cahaya lampu.

Marjana, Direktur Helm G2 PT Poliprima Cipta Unggul (PCU) menegaskan, pada umumnya selain digunakan pebalap kancah MotoGP, helm yang mempunyai flat visor biasanya dipakai oleh member club motor yang sering touring.

“Kekurangan yang paling mendasar untuk helm flat visor ini banderolnya mahal jika dibandingkan dengan helm yang visor cembung. Karena itulah banyak para pengendara sepeda motor yang berpikir terkait harga tersebut. Mereka menganalisa lebih baik membeli helm yang cembung daripada memesan helm yang flat visornya,” ungkap Marjana di Cafe Deket Rumah, yang juga merupakan Galeri Helm G2 di Pluit Jakarta Utara.

Ia mengatakan, selanjutnya adalah flat visor tidak mampu membelah angin dengan sempurna bila dibandingkan dengan helm yang visornya cembung. Biker akan merasa tersiksa dengan kondisi yang seperti ini. Apalagi saat hujan dan angin kencang. Sungguh merepotkan pengendara.

“Hampir seluruh pengendara di Indonesia menggunakan visor yang cembung. Karena digunakan untuk sehari-hari dan untuk jarak dekat. Berbeda dengan MotoGP dan yang suka touring jarak jauh. Tetaplah safety menggunakan helm baik untuk jarak dekat maupun jauh,” jelasnya.