Riding Sensation on Snowies

    Mengendarai Harley-Davidson® saat salju turun deras  membutuhkan keterampilan riding dan keberanian ekstra.

    0
    922
    Mengendarai motor besar Harley-Davidson saat salju turun deras sungguh pengalaman berkesan./Pengendara.com

    Pengendara.com—Butir-butir salju terus berjatuhan seperti tak sabar berebutan tumpah dari langit, heavy snow rain. Sebanyak 22 bikers mengendarai Harley® dengan hati-hati. Kecepatan antara 40 kilometer-60 kilometer per jam di jalanan menurun, berkelok-kelok di kawasan pegunungan Selwyn, sebelah utara Kosciuszko National Park, negara bagian New South Wales (NSW), Australia.

    Sebagian salju menempel di jaket, mencair menjadi air es. Sebagian lagi berkerumun di windshield dan singgah di kaca helm. Saat itu, suhu udara diperkirakan minus 3 c°.

    “Angin dinginnya masih terasa menyelusup. Bikers memakai jaket dan celana panjang waterproof berbahan dasar gore-tex. Selain itu, mengenakan long john semacam pakaian dalam untuk penghangat, sehingga tubuh tetap terasa hangat,” kata Achmad Samsu Komar yang akrab disapa Bro Deden, peserta Riding Tours Kota Harley Goes to Australia.

    Menurutnya, riding ketika salju turun merupakan outstanding memorable experience bagi para pengendara Harley-Davidson® yang berasal dari negara tropis. Bro Deden mengakui, inilah pengalaman riding paling sensasional dan dramatis saat salju turun deras.

    “Wah, seneng banget. Jarang sekali kita bisa mengalami salju deras seperti ini. Waktu riding di NZ (New Zealand) , saya sempat merasakan salju turun, tapi tidak sebanyak dan deras di Aussie ini. Luar biasa,” kata Bro Deden yang membonceng istri tercinta Yuyun Yulianti selama touring Kota Harley di Australia. Pengalaman berkesan touring di Australia ini terjadi 6 tahun yang lalu, tepatnya pada 2012.

    Into the snow. Salju yang turun ke bumi, sensasi tersendiri bagi bikers yang berasal dari negara tropis Indonesia./Pengendara.com

    Sebelum touring ke Aussie, Bro Deden berpengalaman riding reguler Bandung-Pangandaran menghadiri Wing Day, Bandung-Sukabumi Pelabuhan Ratu, Bandung-Bali (pulang-pergi), Makassar-Manado, Malaysia, Thailand, dan New Zealand dari Auckland hingga Christchurch.

    Saya sendiri yang meliput touring ini sempat mengajukan pertanyaan kepada mekanik Australia, Bro Howard, apakah riding saat hujan salju masih dalam batas toleransi aman. “Don’t worry. It’s safe for all bikers. It is not slippery,” kata pria yang akrab disapa Howwie ini.

    Menurut Howwie, saat salju turun ke aspal, jalanan akan terasa kesat. Namun, kewaspadaan dan cara berkendara yang baik dan benar tetap harus menjadi prioritas utama.

    “Yang penting, saat hujan salju tidak boleh ngebut,” kata pria yang hobi mengoleksi puluhan big bike, dirt bike, dan sport bike dari berbagai merek. Surely, no speeding when snow is come. If something happen, you can handle it easy,” imbuh Howwie.

    Peserta lainnya, Yonav Partana mengatakan, handling motor dalam kondisi hujan salju sebenarnya hampir sama dengan hujan air. Kecepatan sedang saja, mungkin paling tinggi 60 kilometer per jam untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

    Karena kami memang belum terbiasa hujan salju. Salju yang jatuh ke aspal akan segera mencair membuat jalanan licin. Oleh sebab itu, menurut Bro Yonav, sebaiknya jangan menggunakan rem depan. Gunakanlah rem belakang. Hindari penggunaan rem secara mendadak.

    Masih banyak cerita para pengendara lainnya. Silakan Ikuti terus Pengendara.com