Pengendara.com—Industri sepeda motor di Indonesia semakin bergairah dengan suksesnya penyelenggaraan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) pada 31 Oktober 2018 hingga 4 November 2018 lalu. Pameran sepeda motor terbesar di Tanah Air ini diselenggarakan Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) bekerja sama dengan Amara Group, dengan lokasi event di Jakarta Convention Center (JCC).
Mengusung tema Indonesia Future Technology, IMOS 2018 berhasil menyedot perhatian banyak pengunjung dan komunitas bermotor. IMOS 2018 digelar di atas area 10.500 meter persegi, termasuk area indoor dan outdoor, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan kenyamanan para peserta dan pengunjung.

Terasa istimewa karena Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) secara mengejutkan mengunjungi pameran IMOS 2018 pada hari Sabtu 3 November 2018. Presiden Jokowi mengaku berkunjung ke IMOS 2018 untuk melihat perkembangan kemajuan industri sepeda motor di Indonesia. “Saya ingin lihat progres kemajuan di bidang produksi sepeda motor,” kata Jokowi.
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman mengungkapkan, Presiden Jokowi cukup surprise menyaksikan pameran motor ini dari banyaknya peserta dan pengunjung. “Satu persatu booth dilihat, termasuk aksesoris, apparel, dan sebagainya. Intinya Bapak Presiden melihat industri motor ini semakin membanggakan sudah 10% mendekati ekspornya, dengan jumlah produksi motor termasuk ekspor mencapai 6,5 juta unit,” kata Johannes.
Johannes menambahkan, Presiden Jokowi memberikan komentar positif mengenai IMOS 2018 serta memberikan apresiasi kepada anak-anak muda yang memiliki kreativitas tinggi, terutama dalam hal memodifikasi sepeda motor. Selain berkunjung ke booth peserta seperti Yamaha, Kawasaki, Suzuki, Royal Enfield, dan lainnya, Jokowi juga antusias menyaksikan modifikasi sepeda motor yang dipajang di arena pameran.
“Kami optimistis, hingga akhir tahun ini penjualan sepeda motor domestik akan mencapai 6,2 juta-6,3 juta unit. Tren positif ini akan memperbesar kontribusi industri sepeda motor bagi pertumbuhan ekonomi nasional, baik melalui penciptaan jutaan tenaga kerja, maupun pajak yang kami berikan. Tentu kami tidak ingin berhenti di sini. Setiap produsen terus berinovasi dan mengembangkan teknologi, untuk menjawab kebutuhan mobilitas yang lebih baik di masa depan,” kata Johannes.

Menurut Menteri Perindustrian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, pasar sepeda motor di Indonesia terus mengalami pertumbuhan setiap tahun. “Pertumbuhan yang dialami ini cukup baik. Sampai September 2018 ekspor sepeda motor sudah mencapai 450.000 unit, diharapkan target produksi untuk ekspor sebesar 10% hingga akhir tahun dapat dicapai,” kata Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada pembukaan IMOS 2018.
Pemerintah berharap ekspor industri sepeda motor Indonesia terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional. Airlangga menambahkan bahwa jumlah tenaga kerja dari industri ini secara langsung sebanyak 800.000 dan ditambahkan komponen dan yang lain sebanyak 1,5 juta orang. Kementerian Perindustrian mendorong agar ke depannya industri ini ikut serta dalam pelatihan perbengkelan atau keterampilan yang manfaatnya dapat dirasakan warga masyarakat.
Antusiasme Jamboride
IMOS 20018 juga menjadi ajang berkumpulnya bagi para komunitas sepeda motor dari berbagai kalangan, dalam acara Moto Meet Up dengan Jamboride atau riding bareng komunitas motor.
Jamboride diikuti lebih dari 400 bikers dari berbagai komunitas motor yang ada di Jabodetabek, mulai dari Saturday Ride, Satudarah Motorcycle Club, Ducks Indonesia, Southside Jakarta, Hotdok, CRF Jakarta Adventure Club, Outsiders Scooter, SSFC (Suzuki Satria F 150 Club Indonesia), Scooteris Gaber, Asosiasi Honda Jakarta, Karet Onward Scooter Club, Vespa IB, CBR Riders Jakarta, Sonic Lovers Jakarta, HSC Jakarta, Wardor, HSFCI Jakarta, HGRC Jakarta, BETA (Bebek Tangerang), Tebet Rasta Bike, GSX Club Indonesia, Vespa Rangers, Kemang Vespa, HPCI, Garasi 27, C’Duck Astrea, Raider Honda Blade Club Jakarta, Honda Beat Club Jakarta, Honda Street Club Jakarta, HVC Jakarta, Honda Spacy Riders Club, HSOI Jakarta, NMAX-XMAX Rider Bekasi, dan para pecinta sepeda motor lainnya.
Tidak hanya riding bareng, Moto Meet Up berisikan DINAMO (Donasi Anak Motor) yang merupakan sebuah aksi peduli untuk korban bencana di Palu dan Donggala. Kegiatan Moto Meet Up ini semakin meriah dengan program sharing session bersama Stephen Langitan, talkshow All About Restoration dari Decky Sastra dan Aditya Ducks Garage, dan games berhadiah serta live music.
“Moto Meet Up ini sekarang bagus ya, semoga saja makin berkembang lagi dari tahun ini ke tahun yang akan datang dan harapannya semoga tambah ramai. Tujuannya ikut Moto Meet Up ini menambah ilmu juga, terus nyari temen dan pengalaman juga,” kata Rizky salah satu biker dari Suzuki Satria F 150 Club Indonesia.
Dalam penyelenggaraan IMOS 2018, para peserta pameran menggelar diskon jor-joran untuk pembelian aksesoris pendukung sepeda motor, komponen motor, hingga apparel untuk para bikers. Penyelenggara mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pemerintah, eksibitor, para wartawan, dan pengunjung yang telah mensukseskan lima hari gelaran IMOS 2018.