Instruktur Safety Riding MPM Pertahankan Tradisi Juara di SJIC

    Pada ajang The 19th Safety Japan Instructors Competition 2018 di Suzuka Circuit Traffic Education Center (STEC), Japan. pada tanggal 18-19 oktober 2018 ini instruktur safety riding MPM berhasil meraih gelar juara setelah menyisihkan peserta terlatih dari 11 negara yang ikut bertanding.

    0
    646
    Prestasi tersebut di persembahkan oleh Hari Setiawan yang meraih juara kedua pada kelas MSX 125.Foto Dok MPM/Pengendara.com

    Pengendara.com—Prestasi tersebut di persembahkan oleh Hari Setiawan yang  meraih juara kedua pada kelas MSX 125. Hari menuturkan low speed balance yang dikompetisikan tahun ini merupakan jenis rintangan di mana semua peserta belum mengetahui bagaimana bentuk rintangan yang diberikan.

    “Justru ini tantangan bagi kami bagaimana menaklukan rintangan tersebut sehingga kami bisa tampil optimal dengan berbekal latihan yang sudah dilakukan sebelumnya,” ujar Hari.

    Marcomm & Development Division Head MPM, Suhari mengatakan sangat bangga sekali instruktur safety riding MPM 3 tahun berturut – turut  berhasil menjadi juara pada kompetisi international. Ini membuktikan bahwa kemampuan instruktur safety riding MPM sudah diakui dan kompetitif di level international. Dan selama 3 tahun berturut turun ada juara baru yang di lahirkan dari Jawa Timur.

    “Dengan prestasi ini semakin memacu MPM untuk semakin aktif peduli edukasi keselematan berkendara dan selalu berprestasi nasional maupun internasional di masa mendatang,” kata Suhari.

    Setiap tahunnya rata – rata MPM telah melakukan edukasi sebanyak  300 event dengan  total jumlah masyarakat yang sudah di edukasi sebanyak  5000 orang di wilayah Jawa Timur dan NTT.

    Edukasi mulai dilakukan pada anak usia dini, sekolah-sekolah, perusahaan swasta maupun milik pemerintah dan juga masyarakat umum. Setiap hari Kamis, MPM mengadakan pelatihan safety riding di MPM Safety Riding Center yang bertempat di MPM Sedati , Sidoarjo. Pelatihan tersebut  terbuka untuk umum baik pemula yang ingin lulus uji sim sampai masyarakat luas yang ingin meningkatkan skill berkendaranya.

    Ahmad Djainudin