Pengendara.com—Big Max Indonesia (BMI) merupakan komunitas motor yang membernya mempunyai motor 250 cc, jenis Max, entah itu XMax dan TMax. BMI yang baru saja mendeklarasikan dirinya sudah mempunyai 100 member yang tersebar di Jabodetabek (wilayah Pusat).
Dengan semangat brotherhoodnya, para member BMI yang berada di Jabodetabek (Pusat) tersebut berkumpul di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara sejak pagi, Minggu (12/08/2018) demi menyaksikan pendeklarasian BMI. Sebelum pendeklarasian tersebut, acara dimulai dengan Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih Presiden dan Sekjen BMI. Alhasil, Bro Ahrens Santosa terpilih sebagai Presiden BMI. Sekjen BMI dijabat oleh Bro Revi Sigit untuk periode saat ini.
Acara seremonial deklarasi komunitas motor BMI ini ditandai penyerahan bendera Merah Putih dan bendera BMI kepada Bro Ahrens dan Bro Revi. Dihadapan para member BMI dan para anggota komunitas atau pun club motor lainnya yang hadir, kedua pengurus Pusat BMI itu mencium bendera Merah Putih, sebagai dambaan tugas yang harus dijalaninya.

Deklarasi BMI ini disaksikan oleh Motor Besar Indonesia (MBI). Motor Besar Club Indonesia (MBCI), Kawasaki Ninja Club, Max Republik, Keluarga besar Max, Rebel Owner Club (ROC), dan club motor lainnya yang silih berganti memberikan ucapan selamat atas deklarasi BMI.
“Dengan deklarasi ini, saya sebagai Presiden BMI mempunyai misi dan visi. Diantaranya memajukan BMI untuk terus solid. Menomorsatukan keselamatan berlalu lintas. Menepiskan anggapan bahwa komunitas motor besar itu arogan. Ini anggapan yang salah, justru kami ini kekeluargaan. Persaudaraan tanpa batas dan solidaritas persaudaraan yang solid,” kata Bro Ahrens dihadapan jurnalis.

Menurutnya, BMI yang baru saja di deklarasikan ini akan mempunyai chapter Jawa Timur. Mereka akan meresmikan chapternya tersebut di bulan Agustus ini.
“Nantinya BMI aka nada chapter di seluruh Indonesia,” ujar Bro Ahrens.
Syarat Big Max Indonesia
Tidak sulit syarat untuk masuk ke komunitas motor Big Max Indonesia (BMI). Syaratnya adalah, mempunyai motor Yamaha Max, membayar uang keanggotaan Rp500 ribu selama setahun. Member BMI akan mendapatkan kaos dan stiker keanggotaan BMI. Syarat ini berlaku se-Indonesia. Taat akan peraturan yang ditetapkan BMI.
“Tidak ribet kok syarat untuk daftar ke BMI. Cukup itu saja yang di atas,” kata Revi Sigit, Sekjen BMI.
Berawal dari Hobi
Terbentuknya BMI ini berawal dari sosial media (sosmed) yang mempunyai motor Yamaha Max. Dari berselancar sosmed tersebut, para pengguna Yamaha Max memutuskan untuk kopi darat (kopdar). Di saat kopdar itulah, dari 5, 10 hingga 15 yang kopdar tersebut dengan hobi yang sama, suka jalan, touring dan ngopi, akhirnya mereka sepakat membentuk Big Max Indonesia. Saat itu bulan Nopember 2017.
“Kami memutuskan untuk membuat Big Max Indonesia. Kopdar kami setiap Rabu,” kata Bro Revi.
“Hingga sekarang ini, BMI sudah mempunyai 100 member,” kata Bro Revi.

Touring dan Baksos
Walaupun baru di deklarasikan, BMI selama setahun sebelumnya, sudah menjalani kegiatan touring ke Bali, Pangandaran, Lampung dan menggelar baksos di Wisma Tunaganda, Bogor, Jawa Barat.
“Dengan deklarasi ini kami akan terus touring dan menjalani kegiatan lainnya untuk BMI,” kata Revi.
Susunan Pengurus BMI
Presiden BMI, Ahrens Santosa. Sekjen BMI, Revi Sigit. Bendahara, Petrus dan Reynaldo
Kabid Kegiatan Christanto Ramli. Kabid Kegiatan Adhi Iryahdi. Kabid Humas Ridy Feri
Dewan Pembina, Sutrisno Aji.
Selamat untuk BMI
Dengan deklarasi tersebut, para member komunitas dan club motor lainnya yang hadir mengucapkan selamat atas deklarasi BMI tersebut. Diantaranya ungkapan itu datang dari Motor Besar Club Indonesia (MBCI).
“Kami dari MBCI mengucapkan selamat atas deklarasi BMI. Semoga BMI terus eksis dan maju. Selamat buat Bro Ahrens dan Bro Revi sebagai Presiden dan Sekjen BMI. Semoga komunitas atau pun club motor di Indonesia ini makin solid,” tutur Bro Irianto, Sekjen MBCI.
