Beritaneka.com—Regal Raptor Riders Indonesia (RRRI) merayakan Hari Ulang Tahun Ke-7 dengan berbuka puasa bersama, donor darah di PMI, dan memberikan donasi kepada anak-anak yang membutuhkan bantuan, baru-baru ini.
RRRI adalah keluarga besar pecinta motor merk Regal Raptor Riders Indonesia ber-cc 250-350 cc. “Ciri khas dari komunitas ini adalah penuh dengan keceriaan dilandasi persaudaraan dan persatuan Indonesia,” kata Ferdo Raturandang, yang akrab disapa Bro Ferdo, Pencetus sekaligus Founder dari Keluarga Besar RRRI.
Banyak harapan dari anggota RRRI dalam selebrasi Anniversary yang ke-7 ini. “Agar RRRI senantiasa kompak dan menjaga terus solidaritas,” kata Bro Wira, Senior dan salah satu saksi hidup terbentuknya komunitas ini.
“Kekeluargaannya sangat erat. Makin bertambah solid dan banyak bertambah member baru. Salam satu aspal dan NKRI harga mati,” kata Bro Isa Thomas, anggota Senior yang bertahan terus dan setia di RRRI.
“Saya tidak mungkin bisa lepas dari RRRI. Sudah susah ke lain hati,” kata Jameel juga anggota Senior sekaligus Guitarist kondang Indonesia.
Ketua RRRI Bro Danny mengungkapkan, berkembangnya komunitas RRRI membuat kegiatan semakin banyak, termasuk touring. “Semoga istri juga memperbanyak Surat Ijin Touring untuk kami, para laki-laki yang haus akan piknik,” katanya.
Menurut Bro Danny menjadi frontman RRRI merupakan amanah yang harus dilaksanakan dan nantinya akan estafet lagi ke yang lainnya. RRRI Baginya seperti keluarga besar.
Bro Arief yang menjadi Commander RRRI mengapresiasi Founder yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjadi bagian dalam kepengurusan Keluarga Besar RRRI. “Saya akan tetap berusaha amanah dan menjaga Kepercayaan ini,” katanya.
Seluruh anggota mendoakan RRRI semakin sukses, selalu terdepan, dan maju terus pantang mundur.
“Dengan semangat HUT Ke-7 RRRI ini, seluruh bikers RRRI yang terdiri dari berbagai macam latar belakang suku dan agama tetap bersatu sekaligus menjadi contoh bagi bikers lainnya di negara yang kita cintai bersama dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutup Bro Ferdo.