Pengendara.com—Kompetisi semakin ketat dalam segmentasi low Multi Purpose Van (MPV) yang hingga saat inin masih menjadi kendaraan idaman di Indonesia karena muat 7 penumpang atau 7 seaters.
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk periode penjualan Januari 2018, Avanza bertahta di singgasana lima besar. Mobil sejuta umat ini masih menjadi market leader membukukan penjualan 7.543 unit sepanjang Januari 2018. Namun, Avanza mulai gerah karena rival baru membayanginya di peringkat kedua yakni Mitsubishi Xpander dengan angka penjualan 7.079 unit.
Menempati posisi ketiga adalah Daihatsu Xenia dengan penjualan 3.912 unit. Di posisi keempat, Suzuki Ertiga yang membukukan penjualan 3.223 unit. Paling bontot di lima besar Honda Mobilio yang hanya meraih angka penjualan sebanyak 1.847 unit.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiskus Soerjopranoto mengatakan, adanya varian kendaraan baru semakin menggairahkan industri otomotif nasional. Konsumen akan memiliki banyak pilihan. Konsumen akan memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhannya. “Avanza sendiri memiliki konsumen yang loyal atau setia terhadap produk Toyota. Untuk itu, kami akan terus mengembangkan layanan terbaik bagi konsumen,” kata pria yang akrab disapa Soerjo ini kepada Pengendara.com
Sementara itu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkapkan sejak peluncuran perdana, angka pemesanan Xpander lebih dari 50.000 unit. Besarnya minat konsumen menyebabkan pelanggan harus antre menunggu mobil mereka tiba di garasi rumah.
“Tingginya angka pemesanan melebihi ekspektasi kami. Perusahaan pun berkomitmen untuk memenuhi pemesanan Mitsubishi dengan meningkatkan kapasitas produksi kami,” tutur Presiden Direktur MMKSI Takao Kato dalam kesempatan acara berbeda.
Dia mengungkapkan, produksi Mitsubishi Xpander pada Januari 2018, sebanyak 5.000 unit per bulan. Di mana pada Februari, kapasitas produksi ditingkatkan menjadi 8.000 unit. “Untuk memenuhi pemesanan, bulan ini kami meningkatkan kapasitas produksi hingga 10.000 ribu unit,” kata dia.