Pengendara.com—Hal itulah yang dikatakan Raddy Lukman, Vice President Operation Management PT Jasa Marga (Persero) Tbk, saat meninjau persiapan menjelang libur Natal dan menjelang tahun baru 2018. Ia memprediksi akan terjadi peningkatan arus kendaraan yang naik 1,48 persen dari tahun 2016 lalu.
“Puncak arus mudik libur Natal yang diproyeksi akan terjadi pada H-3 atau tanggal 22 Desember 2017, arus lalu lintas di GT Cikarang Utama yang menjadi akses keluar-masuk Jakarta, diprediksi akan meningkat sebanyak 32,05%, yaitu sebanyak 103.000 kendaraan dari arus lalu lintas normal yakni 78.000 kendaraan atau naik 1,48% dari Tahun 2016,” kata Raddy, seperti yang dilansir dari jasamarga.com.
Sementara, mengenai puncak arus balik libur Natal yang diproyeksi akan terjadi pada H+1, 26 Desember 2017, arus lalu lintas di GT Cikarang Utama yang menjadi akses keluar-masuk Jakarta, diprediksi akan meningkat sebanyak 90.520 kendaraan atau naik 27,49 % dari lalin normal (71.000 kendaraan).
Saat meninjau persiapan menjelang libur Natal dan tahun baru 2018, Raddy Lukman, menjelaskan, mengenai beberapa persiapan yang sudah dilakukan oleh Jasa Marga khususnya Cabang Jakarta-Cikampek dalam menghadapi libur Natal dan Tahun baru 2018.
Adapun upaya-upaya persiapan yang sudah dilakukan diantaranya, pengaturan tahapan pelaksanaan proyek, pembentukan dan koordinasi rutin tim terpadu lintas instansi, rekayasa lalu lintas di beberap titik rest area, pengalihan arus lalu lintas ke jalan arteri alternatif, penambahan jumlah gardu operasi, penempatan petugas di titik rawan kemacetan, penambahan kapasitas lajur km 67 B sampai dengan km 62 B menjadi 4 lajur, pemanfaatan daerah proyek LRT untuk digunakan sebagai tempat parkir kendaraan gangguan, pengoperasian parking bay serta pemberlakuan contraflow di beberapa titik.