Pengendara.com—Dari usia, brand Indian Motorcycle lebih dulu ada daripada Harley-Davidson. Pabrikan motor besar yang awalnya lahir di Springfield ini merupakan hasil tangan sang kreator bernama George M Hendee. Sebelum menjadi pembuat motor, Hendee adalah juara nasional balap sepeda amatir di Amerika, sebagaimana dilansir laman motorcycleusa.
Pada tahun 1892, Hendee pensiun dari ajang balap sepeda dan mulai membuat sepeda bernama Silver King di 41-43 Taylor Street, Springfield, Massachusetts di tahun 1895. Di tahun 1896, Hendee membuat sepeda bernama Silver Queen yang dibuat khusus untuk wanita. Namun, perusahaan Hendee mengalami kebangkrutan dan pada akhirnya harus membeli peralatan dari ajang lelang di Worthington Street.
Pada tahun 1901, Hendee membuka bisnis sepeda motornya dengan nama Indian. Pada tahun yang sama dia membuat prototype pertamanya menggunakan diamond frame. Di tahun 1902, motor Indian pertama sukses terjual ke publik. Motor ini menggunakan teknologi single-cylinder engine yang dibuat dengan Aurora Frame dan chain drive.
Pada tahun 1907, Indian mengeluarkan desain motor barunya menggunakan V-twin engine yang dikhususkan untuk kebutuhan balap motor. Pabrikan motor tersebut juga mengeluarkan seri Roadster yang menggunakan twist grip throttle.
Dalam dekade 1910–1920, Indian menjadi perusahaan sepeda motor terbesar di dunia, baik dari segi pemasaran dan nama yang sudah termasyur di dunia balap motor. Pada dekade tersebut, Indian juga memperkenalkan desain motor besar terbaru mereka yang menggunakan mesin 1.000cc V-twin flathead dengan side-valves. Mesin tersebut dapat menempuh kecepatan 60 kilometer per jam dengan transmisi 3 percepatan dan foot operated clutch.
Pabrikan motor besar legendaris itu harus mengalami kebangkrutan di tahun 1953. Pada Tahun 1998, sekelompok investor membeli perusahaan motor besar tersebut dan membuat beberapa sepeda motor di Gilroy, California. Setahun kemudian, Indian memperkenalkan teknologi baru mereka yaitu S&S Engines. Di tahun 2003, Indian Motorcycle mengalami kebangkrutan untuk kesekian kalinya. Oleh karena itu, terpaksa di tahun tersebut Indian menghentikan seluruh produksi seri motornya.
Di tahun 2004, Stellican membeli perusahaan motor besar tersebut. Tahun 2008, Indian mulai memproduksi motor-motor mereka di King’s Mountain, North Carolina. Hingga saat ini, Indian masih terus memproduksi motor-motor besar yang menjadi salah satu legenda Amerika.