Muswil MES DKI Jakarta Segera Digelar

    Revitalisasi dan aktivasi pergerakan ekonomi syariah di wilayah DKI Jakarta.

    0
    1592
    Panitia Pelaksana Muswil Masyarakat Ekonomi Syariah DKI Jakarta beraudiensi dengan Wagub DKI Jakarta Terpilih 2017-2022 Sandiaga Uno di kawasan Patra, Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin./Foto Dok Ist./Pengendara.com

    Pengendara.com—Panitia pelaksana Musyawarah Wilayah (Muswil) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta belum lama ini beraudiensi dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih 2017-2022 Sandiaga Uno yang saat ini menjabat sebagai Ketua IV Pengurus Pusat MES di kawasan Patra, Kuningan, Jakarta Selatan.

    Dalam pertemuan tersebut, Panitia Pelaksana Muswil MES DKI Jakarta mensosialisasikan Muswil MES DKI Jakarta yang akan dilaksanakan pada 30 September 2017 di Jakarta. Selain itu, audiensi memperkenalkan jajaran calon pengurus MES DKI Jakarta.

    Muswil MES DKI Jakarta bertujuan merevitalisasi dan mengaktivasi kepengurusan MES DKI Jakarta dalam rangka mengembangkan dan memajukan perekonomian syariah di wilayah DKI Jakarta.

    Wakil Gubernur DKI Jakarta Terpilih 2017-2022 Sandiaga Uno menyatakan dukungannya terhadap kegiatan Muswil MES DKI Jakarta. Menurut  Sandiaga, MES DKI Jakarta menjadi mitra strategis bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam melaksanakan sejumlah program pembangunan di bidang Perekonomian di antaranya pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam program OKE OCE.

    Wagub DKI Jakarta Terpilih 2017-2022 Sandiaga Uno mendukung penuh Musyawarah Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah DKI Jakarta yang akan diselenggarakan pada 21 September di Jakarta./Foto Dok Ist./Pengendara.com

    Dalam kesempatan itu, Ketua Organizing Committee Muswil MES DKI Jakarta Rezza Artha mengungkapkan, pergerakan ekonomi syariah telah menarik perhatian dunia, bahkan sejumlah negara seperti Inggris, Swedia, Jepang, Malaysia sudah mengaplikasi praktek ekonomi syariah sebagai salah satu alternatif untuk mengembangkan dan memajukan perekonomian di negaranya masing-masing.

    “Di Indonesia sendiri bermula dari kelompok-kelompok pengajian, kemudian menginisiasi lahirnya Masyarakat Ekonomi Syariah, dimulai dari Jakarta hingga berkembang ke seluruh daerah-daerah di Indonesia. Ekonomi syariah terus bergerak, lintas sektoral, agama, suku, dan lainnya.  Kita tidak membatasi pada segmen tertentu, kita merangkul semuanya, karena sistem ekonomi syariah ini bukan ritual agama, tetapi sebuah sistem yang universal dan dapat diterima oleh siapapun tanpa sekat sedikitpun,” kata bankir syariah ini.

    Rezza Artha bertekad untuk membumikan ekonomi syariah agar lebih menawan bagi warga masyarakat terutama di wilayah DKI Jakarta. “Sebab ekonomi syariah ini mengandung nilai-nilai keadilan dan sudah diapresiasi secara luas oleh masyarakat dunia sebagai solusi memperbaiki kondisi perekonomian di negaranya masing-masing,” ungkap Rezza yang mengajak para pihak untuk berjuang, bekerja bersama secara sinergi dan harmonis untuk mewujudkannya.

    Dalam rancangan program kerja kepengurusan MES DKI Jakarta, Rezza akan menjadikan masjid-masjid sebagai center of activity untuk pemberdayaan ekonomi umat, membentuk komunitas Masyarakat Ekonomi Syariah, crowdfunding, dan lain sebagainya.

    “Halal Lifestyle juga menjadi concern kita dalam pergerakan ekonomi syariah ini,” kata Rezza yang turut memperkenalkan jajaran calon pengurus MES DKI Jakarta yang akan mengemban amanah 3 tahun ke depan yang terbagi dalam 9 bidang yakni Halal Lifestyle, Sosialisasi, Edukasi, Sumber Daya Insani, Keuangan Syariah, Ekonomi Umat, UMKM, Hukum Fatwa Regulasi dan Kebijakan Publik, serta Riset Pengembangan dan Pembinaan Daerah.