Aswari Rivai, Part 1, Dedikasi Sepenuh Hati

    Bupati Lahat, Sumatera Selatan yang akrab disapa Kak Wari ini penggemar berat otomotif. Dia seorang Motorcrosser Adventurer, Big Biker, dan Offroader 4x4. Kak Wari juga menjadi pembina di sejumlah komunitas dan club otomotif. Setiap tahun, dia menyelenggarakan event akbar Adventure yang mendatangkan ribuan Crosser nusantara dan mancanegara ke daerahnya. Kecintaannya pada dunia otomotif membuatnya membangun Sirkuit Manggul. Kami ajak Anda lebih dekat dengan Kak Wari dalam rangkaian tulisan berseri ini.

    0
    1530
    Aswari Rivai dalam event Indonesia Offroad Federation (IOF) National Championship di Lahat, Sumatera Selatan./Foto Pengendara.com

    Pengendara.com—Selepas menunaikan Sholat Subuh, Bupati Lahat H. Saifudin Aswari Riva’i SE tidak tidur lagi. Bupati yang akrab disapa Kak Wari ini langsung siap-siap berolah raga. Baginya, olah raga amat baik untuk memelihara kesehatan. Biasanya, ia bersepeda atau sekadar lari pagi.  Tidak jauh-jauh jaraknya, menuju pasar atau keramaian di pagi itu sekalian bersilaturahim dengan warga masyarakat setempat.

    “Pagi-pagi sudah banyak warga yang beraktivitas, bila bertemu di jalan atau di pasar, kami saling menyapa. Biasanya saya ajak mereka untuk berkunjung ke pendopo atau rumah dinas bupati yang memang terbuka bagi seluruh warga masyarakat,” kata Kak Wari yang mengaku mudah ditemui warganya kepada Pengendara.com

    Mudah untuk bertemu Kak Wari kepala daerah Lahat yang dekat dengan warga masyarakat./Foto FB/Pengendara.com

    Menurut Kak Wari, kemudahan untuk bertemu pemimpin daerah, harus diwujudkan. Jangan sampai warga kesulitan mengakses kepala daerahnya. Pendopo, sekitar pukul 07.00 wib setiap hari, biasanya selalu ramai oleh warga yang berkumpul. Jumlahnya bisa mencapai 30-40 orang. Mereka tidak ingin ditemui Bupatinya sekaligus, tapi satu per satu. Karena setiap orang punya masalah yang ingin disampaikan, ingin didengar, bahkan dibantu bupatinya itu.

    Bupati Lahat H. Aswari Rivai bekerja sama berkoordinasi dengan aparatur pemerintahan untuk kesinambungan pembangunan daerah./Foto FB/Pengendara.com

    “Saya memang harus bisa meluangkan waktu untuk menemui warga yang datang di Pendopo sejak pagi satu per satu. Saya mendengarkan mereka, memberikan solusi dari berbagai persoalan atau masalah sesuai kemampuan saya. Bila saya bisa membantu, saya bantu. Dari pertemuan itulah saya merasa ikatan silaturahim, rasa memiliki dan peduli di antara warga dan saya semakin kuat,” kata Kak Wari yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera Selatan ini.

    Silaturahim bersama warga belum selesai sampai di situ. Kak Wari di pagi hari, sudah menerima pemberitahuan bila ada warganya yang meninggal dunia.

    “Saya berupaya sebisa mungkin menyempatkan diri untuk takziah, menghibur, dan memberikan bantuan meringankan beban warga yang sedang tertimpa musibah meninggal dunia. Bentuk perhatian ini dapat menyentuh hati,” kata Kak Wari.

    Meninjau dan mengawasi secara langsung pembangunan di daerahnya./Foto FB/Pengendara.com

    Selanjutnya, ia langsung meninjau pembangunan yang sedang berlangsung di lapangan. Kak Wari mengaku jarang berada di kantor bupati.

    “Kantor saya lebih banyak berada di lapangan. Menandatangani berkas-berkas dan dokumen pun terkadang di lapangan. Sebab, di kantor biasanya ada aturan protokoler. Dengan lebih sering berada di lapangan, saya mudah bertemu dengan warga, di lokasi pembangunan atau pun di tempat-tempat umum, mereka dapat mudah bertemu kepala daerahnya sehingga masalah apapun, saya dapat lebih cepat mengetahui dan mengatasinya,” kata Kak Wari.


    Akselerasi kemajuan Lahat, Bagi Kak Wari membangun Indonesia adalah membangun daerah. Ikuti terus Pengendara.com