Pengendara.com—Namanya sangat bagus dan mudah diingat, Indonesia Brother Max Independent (IBMI). IBMI berusia setahun, 18 Januari 2019. Walaupun masih belia umurnya, komunitas motor IBMI ini para member anggotanya yang tergabung di 167 club terlihat erat keakrabannya.
Karena sudah cukup banyaknya anggota yang bernaung di bawah IBMI, muncul ide untuk menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) Pertama.
Adapun Creator Project Munas I adalah Om Rickei Sihombing, yang notabene sebagai Ketum Black Brother Max Community (BBMC) Nasional.
Ia meminta persetujuan para penggagas IBMI. Antara lain Om Isal Cavalera (Ketum LMC – Lampung), Om Rizal Pahlewi Z Salu (Ketum Celebes Max Community – Sulawesi), Om Sahik (Ketum BMB, Bandung) dan Om Datoek (Ketum Mojokerto Max One, Mojokerto).
Permintaan tersebut disetujui, sehingga tercetuslah Munas Pertama IBMI di Kota Bandung, 26 Januari 2019, dimana ditetapkan Rickei Sihombing sebagai Ketua Panitia Munas Pertama IBMI.
Semua sepakat, tujuan diadakannya Munas I salah satunya adalah temu kangen dan momen keakraban dari seluruh club yang tergabung di bawah naungan IBMI.
Di samping itu, juga membahas beberapa hal yang bersifat internal. Di antaranya mengenai keabsahan logo dan nama Indonesia Brother Max Independent serta Kopi Darat Gabungan Nasional (Kopdargabnas).
Dimana rencananya akan diadakan pada bulan Juli 2019 nanti di Regional Sulawesi. Rencananya akan menghadirkan sekitar 5000 motor Maxi Series dari seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah, Munas I IBMI terlaksana dengan baik, lancar dan sukses tanpa kendala berarti. Karena sinergi kerjasama dan keakraban semua club yang tergabung di bawah IBMI, serta dukungan pihak terkait,” ujar Rickei.
Sampai saat ini IBMI sendiri sudah mempunyai 10 Regional di Indonesia. Yakni Sumatera, Jabodetabekar, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusra Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
