Array

Bosch Mempersembahkan Jajaran Solusi Mobilitas di GIIAS 2019

Pengendara.com—Bosch, perusahaan penyedia layanan dan teknologi otomotif global terkemuka, kembali berpartisipasi dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 dengan menampilkan beragam teknologi yang membangun mobilitas saat ini dan masa depan.

“Di Bosch, kami mencapai kemajuan berarti dalam tiga domain mobilitas: konektivitas, automasi, dan elektrifikasi,” papar Andrew Powell, Managing Director Bosch di Indonesia.

Bosch memiliki komitmen tinggi di ranah elektrifikasi dengan rencana yang sistematis dan terintegrasi, termasuk menginvestasikan sekitar 400 juta euro per tahun guna meningkatkan deretan solusi powertrain-nya. Di seluruh dunia, komponen powertrain listrik karya Bosch telah menggerakkan lebih dari setengah juta kendaraan di jalan.

Meskipun Indonesia masih berada di tahap awal elektromobilitas, adopsi kendaraan listrik diperkirakan akan terus tumbuh secara signifikan. Pemerintah Indonesia berharap jumlah kendaraan listrik di negara ini dapat mencapai 20 persen dari keseluruhan moda yang ada kelak, atau sekitar 400.000 unit pada 2025 mendatang.

“Bosch siap mendukung percepatan mobilitas listrik di Indonesia melalui ragam teknologi masa depan kami, baik untuk mobil maupun kendaraan roda dua,” tambah Powell.

ESP®hev + iBooster, sistem pengereman regeneratif dan bebas emisi untuk kendaraan hibrida atau listrik. Sistem pengereman merupakan salah satu elemen terpenting dalam perangkat keselamatan pada kendaraan. Sistem tersebut mengubah tenaga pengereman dari pengemudi menjadi lebih optimal sehingga kendaraan dapat berhenti dengan aman dan nyaman.

Sistem pengereman regeneratif memungkinkan pemulihan energi dari proses pengereman – alih-alih menggunakan rem gesekan, sehingga menjadikan proses pengereman bebas dari emisi.

Teknologi hibrida lebih terjangkau dengan baterai hibrida 48-volt. Baterai inovatif 48-volt dari Bosch distandarisasi untuk memudahkan integrasi dengan model-model kendaraan baru – dari mobil kompak, mobil mini, sampai mobil mikro. Seiring dengan berkembangnya pasar massal mobil hibrida Bosch berharap produk baterainya juga akan meraih kesuksesan di sektor tersebut. Perusahaan memperkirakan sekitar 15 juta kendaraan dengan baterai hibrida 48 volt akan mulai melaju di jalan raya pada 2025 mendatang.

Baterai inovatif 48-volt dari Bosch distandarisasi untuk memudahkan integrasi dengan model-model kendaraan baru – dari mobil kompak, mobil mini, sampai mobil mikro.Pengendara.com

Sistem eScooter. Untuk mengubah berkendara menjadi pengalaman yang luar biasa, Bosch menawarkan sistem solusi terintegrasi untuk seluruh segmen performa kendaraan, mulai 0,35 kW hingga 10 kW – dengan beragam solusi motor yang berbeda; yang menyelaraskan ponsel pintar, layar penampil eScooter, aki, dan pengisi daya secara sempurna. Aplikasi ponsel pintar pendukung sistem ini juga menyediakan beberapa fungsi utama seperti infotainment, navigasi, keamanan, personalisasi serta diagnosis dan layanan. Sistem eScooter terintegrasi membawa masa depan cerah untuk ekonomi berbagi (sharing economy) dan manajemen armada (fleet management) sehingga memungkinkan produsen kendaraan untuk memasuki pasar dengan cepat dengan upaya pengembangan minimal.

Aftermarket Kendaraan Listrik. Bosch menyediakan portofolio otomotif menyeluruh yang terdiri dari komponen dan suku cadang, peralatan diagnostik serta solusi dan layanan bengkel. Melalui divisi Automotive Aftermarket, perusahaan turut mendukung pemerintah dalam membangun infrastruktur untuk kendaraan hibrida dan listrik di Indonesia. Setelah sukses memperkenalkan stasiun pengisian daya kendaraan listrik (EV) pertamanya tahun lalu, Bosch telah menginstalasi unit pengisian daya mobil hibrida dan listrik untuk Green Energy Station Pertamina di Jakarta. Bosch terus berkolaborasi dengan beberapa produsen kendaraan listrik terkemuka guna menghadirkan dan mengustomisasi stasiun pengisian daya untuk unit kendaraan mereka.

Latest Posts