Array

2.737 Anggota TeRuCI Ramaikan Jambore Nasional 2018

Pengendara.com—Terios Rush Club Indonesia (TeRuCI) menggelar Jambore Nasional (JamNas) Ke-10 tahun 2018 ini. Acara berlangsung pada hari Sabtu-Minggu 17-18 November 2018 lalu di lokasi wisata Gunung Merapi, Yogyakarta. Kegiatan ini membawa dampak positif, bermanfaat bagi warga masyarakat daerah setempat. Terutama karena sejumlah hotel berbintang, sebut saja Hotel Grand Dafam Rohan dan Sahid Jaya Hotel Yogyakarta dipenuhi tamu yang menginap dan mengikuti rangkaian acara termasuk gala dinner TeRuCI.

“JamNas ke-10 TeRuCI ini bertema “MESEMELEH”, gabungan kata dari Mesem dan Semeleh. Mesem artinya senyum, Semeleh artinya ikhlas atau menerima. Jadi TeRuCI harus berusaha untuk tetap tersenyum, terbuka pada semua pihak menerima perubahan zaman,” ucap Kumpus (Kumendan Pusat) Budi Sunarto ID T0899.

“Selain itu, pelaksanaan JamNas TeRuCI menunjukkan komitmen sosial yang tinggi dari para peserta. Tidak hanya bersilahturahmi, tapi kepedulian sosial terhadap sesama dan lingkungan sekitar dibuktikan dengan diadakannya CSR berupa penanaman pohon di lokasi Taman Nasional Gunung Merapi Yogyakarta, juga pengumpulan dana bersama ACT (Aksi Cepat Tanggap),” tambah Budi Sunarto.

Selain Kumpus Budi Sunarto, Kumendan Yogyakarta (MaKnYoSS) Erwan Shiddiq Fathoni AKA Erwan ID T-1273, juga memberikan tanggapan mengenai JamNas TeRuCI 2018. “Memang tidak sempurna, masih sangat banyak kekurangan dan permasalahan di sana-sini, tapi inilah kehidupan sebagai manusia biasa, yang tak sempurna. Keberadaan PM (Premium Member) yang hadir semuanya dari penjuru Tanah Air lah yang menjadikan acara ini sempurna.”

TeRuCI merupakan komunitas pencinta otomotif pengguna kendaraan Terios dan Rush yang terbentuk pada 8 September 2007 di Jakarta. Sampai sekarang, telah memiliki sebanyak 2.737 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam kegiatan JamNas Ke-10 tahun ini peserta mencapai 500 PM bersama keluarga PM, dengan 290 kendaraan Terios, Rush dari berbagai kota di Indonesia turut hadir memeriahkan acara nasional tahunan TeRuCI tersebut.

Para peserta merupakan perwakilan dari 30 Chapter se-Nusantara, seperti Chapter Bali, Chapter Bandung (ChapBaraya), Chapter Banten, Chapter Batam (Chapter BaReLang), Chapter Bekasi (TcB), Chapter Bengkulu, Chapter Bogor (ChapGor), Chapter Chapter Kutai Samarinda (ChapKuDa), Chapter Magelang ChapLang), Chapter Nusakambangan (ChapNusa), Chapter Ciayu Majakuning, Chapter Depok (Ch@phLok), Chapter Jakatarubs, Chapter Jambi, Chapter Jeme Lahat (ChapJeLah), Chapter Lampung (ChaPung), Chapter Makassar Raya, Chapter Medan, Chapter Ngapak, Chapter Palembang (TCP), Chapter Pekanbaru (Lancang Kuning), Chapter Purwasuka, Chapter Regional Padang (ChapRenDang), Chapter Sekitar Rembang, Kudus dan Pati, Chapter Semarang (ChapSemar), Chapter Solo Raya (ChapSolaR), Chapter SuSiMaKinSekSi, Chapter Tangerang (ChapTang), Chapter Tegal Pekalongan sekitarnya (ChapTepo’s), Chapter Yogyakarta (MaKnYoSS), dan rekan-rekan di kota lain yang masih berstatus Calon PM.

Acara ini didukung penuh oleh beberapa Mitra TeRuCI, yaitu dari Toyota Racing Development TRD, Toyota Astra Motor, GT Radial, AP Aneka Piranti, Garda Oto, STP, Turtel Wax, kopiko 78, dan Le Minerale. Juga Media Partners seperti Pengendara.com,
Mobilkomersial.com, mobilmotor.com, garduoto.com, otodriver.com, otoblitz.net, otobanten.id.

Peserta Jambore yang hadir memeriahkan acara dengan beragam kegiatan, baik di hari pertama atau hari kedua. Semuanya diadakan di seputaran Yogyakarta. Mulai malam pertama acara inti Gala Dinner, diisi dengan kata sambutan dari Dewan Pimpinan Pusat TeRuCI, Pimpinan Chapter, dan pihak sponsor. Dan dilanjutkan dengan door prize, penggalangan dana untuk kegiatan sosial, perkenalan antar komandan chapter se-Nusantara, dan tentunya foto bersama keluarga besar teRuCI.

Safety Driving tentunya tak luput dari perhatian semua peserta, perjalanan yang dimulai dari kota-kota besar tersebut terpecah-pecah menjadi beberapa kelompok jalan, begitu juga kegiatan dalam kota, rangkaian rombongan mobil diusahakan dipecah dan dipisah menjadi kelompok kecil. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu-lintas, juga meminimalisir kemacetan yang ditimbulkan akibat dari banyaknya rombongan. Begitu juga ketika rombongan hendak kembali pulang ke kota masing-masing, semuanya diatur agar rombongan para peserta tidak menganggu ketertiban lalu-lintas.

Latest Posts