Array

Spectacular Tour to The Top of Europe

Pengendara.com—Masih di wilayah Swiss dalam perjalanan menuju Bern, singgah di kawasan Interlaken. Melalui jalanan berkelok-kelok, berliku-liku, tanjakan dan turunan yang cukup ekstrem di Jungpass di lereng kawasan pegunungan Alpen.

Kontur jalan di kawasan Pegunungan Alpen di Swiss, termasuk menjadi idaman bikers dari seluruh dunia untuk dilalui./Foto Stone Helltrust/Pengendara.com

Untuk menikmati salju, bikers rekreasi ke Gunung Jungfrau, yang dijuluki Atap Eropa atau Top of Europe yakni gunung salju abadi di Eropa yang bersebelahan dengan Gunung Eiger yang memiliki ketinggian kurang lebih 4.800 dpl. Suhu di kawasan Jungfraujoch di Swiss, sekitar minus 3-4 c.

Kami naik kereta dari stasiun Lauterbrunnen menuju highest rail station Jungfraujoch.“Dingin dan kadar oksigen yang tipis membuat saya sedikit pusing dan mual, lemas dan hampir pingsan,” kata Bro’ Kris.

Top of Europe. Kawasan salju abadi./Foto Stone Helltrust/Pengendara.com

Dari Bern, Swiss bikers Kota Harley menuju negara Perancis, hari itu Senin 15 September 2014. Perjalanan dimulai pukul 09.00 waktu setempat, rangkaian rombongan riding turun dari pegunungan Alpen menuju Kota Besancon di negara Perancis yang berbatasan dengan Swiss. Kami sering melalui tunnel-tunnel atau terowongan panjang yang menembus deretan pegunungan di kawasan Alpen.

Melalui tunnel atau terowongan panjang yang menembus barisan Pegunungan Alpen./Foto Stone Helltrust/Pengendara.com

Kota ini memiliki International student terbesar di Perancis dan dikelilingi oleh sungai Doubs. Rombongan sempat mengunjungi dealership Harley-Davidson Troyes, St Germain, Perancis. Tiba di Besancon, bermalam di Hotel Mercure.

Melalui pinggir kawasan Pegunungan Alpen./Foto Stone Helltrust/Pengendara.com

Rute dari Besancon menuju Kota Paris kurang lebih 330 kilometer yang ditempuh dalam waktu 4 jam melewati beberapa kota terkenal di Paris yakni Dijon dan Auxeree. Makan siang dan pengisian bensin di Kota Auxerre sebelum memasuki Kota Paris.

Di negara Perancis, kondisi jalannya up-down hanya kawasan perbukitan, melalui old villages atau pedesaan tua dengan arsitektur rumah-rumah penduduknya yang bergaya abad ke-18.

Hijau dan segar, saat berkendara di sejumlah negara di Eropa./Foto Stone Helltrust/Pengendara.com

Suasana jalan saat memasuki pedesaan di pinggiran wilayah Perancis mirip-mirip dengan Italia, jalanan sempit hanya seukuran 2 mobil lalu lalang. Melewati ladang-ladang yang luas dan peternakan-peternakan sapi. Alam pedesaan Perancis hijau permai.

Cerita masih terus berlanjut, ikuti terus Pengendara.com

 

Latest Posts